Jatim Newsroom – Jumlah perusahaan air bersih yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2021 sebanyak 38 perusahaan. Sementara jumlah kantor cabangnya sebanyak 233 cabang. 

Data tersebut dicatat Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) dalam laporan Statistik Air Bersih Jawa Timur 2021 sebagaimana dilansir Jumat (20/1/2023). 

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menerangkan, dalam rangka menghadapi perekonomian, lebih meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal peningkatan akses perpipaan sistem air limbah perkotaan, serta memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah, maka diperlukan penambahan modal. 

“Pada umumnya modal berasal dari pemerintah daerah, namun ada beberapa kabupaten/kota yang mendapat dukungan dana dari pemerintah pusat dan swasta nasional,” ujar Dadang. 

Ia menerangkan, Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur IV (Bakorwil IV) Pamekasan memiliki efektivitas produksi air bersih terbesar dibandingkan dengan Bakorwil lainnya dengan persentase sebesar 94,56 persen. Kemampuan mesin dalam memproduksi air sebesar 16.669 liter per detik dan menghasilkan rata-rata produksi air sebesar 15.762 liter per detik. 

Sementara itu, pada Bakorwil II Bojonegoro, mesin perusahaan air bersih mampu memproduksi air sebanyak 2.667 liter per detik dan memproduksi air rata-rata sebanyak 2.321 liter per detik.

Dadang pun menjelaskan, dari empat tahun terakhir kapasitas produksi potensial di Jawa Timur mengalami fluktuasi, demikian pula dengan kapasitas produksi efektifnya. 

“Meskipun kapasitas terpasang dan kapasitas produksi pada 2021 lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun efektivitas produksinya lebih tinggi. Sedangkan jika dilihat dari sisi produksi, setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan produksi air bersih.” Pungkas Dadang. (idc/n)