BBPJN VIII Perbaiki Jalan di Jalur Trenggalek - Ponorogo

  • 30 view

Jatim Newsroom- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII, terus melakukan upaya perbaikan jalan di Jalur Trenggalek Ponorogo yang terkena longsor.

Jalur Trenggalek Ponorogo sering mengalami longsor. Sejak akhir tahun 2016 sampai dengan awal tahun 2017 sudah 12 kali terjadi longsor. Longsor yang terjadi di Trenggalek-Ponorogo tepatnya berada di Km 16+300 sampai dengan 23+650 dan Trenggalek - Bts Pacitan Km 14+300 - 40+900.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bts. Kab.Pacitan - Jarakan (Trenggalek) - Ponorogo - Dengok - Bts. Kab. Ponorogo, Moch Faried dikonfirmasi, Senin (20/2) mengatakan, BBPJN VIII saat ini sedang dilakukan perbaikan di ruas Trenggalek-Ponorogo km 22 .23+350 dan Trenggalek - bts Pacitan km 16+700 - 17+850. Di lokasi itu ada dua tim yang bekerja sekarang. "Karena jalannya patah, perbaikan harus dilakukan agar pelayanan jalan tidak terganggu,” katanya.

Dalam dua bulan kedepan, BBPJN VIII akan membersihkan saluran yang tertimbun longsoran antara KM 15+700 sampai 24+000, pembuangan sisa material longsoran dan penanganan jalan ambles di 4 lokasi. Diantara lokasi jalan ambel, yaitu Km Treng 15+825 sampai 15+845, Km Treng 15+900 sampai 15+920, Km Treng 17+800 sampai 17+850,Km Treng 21+950 sampai 22+000.

Direktur Preservasi, Dirjen Bina Marga, Poltak Sibuea di dampingi Bupati Trenggalek, Emil Dardak dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, Kementerian PUPR belum bisa memprediksi kapan penanganan selesai terhadap jalur tersebut, namun perbaikan tanggap darurat terus dilakukan supaya kondisi jalan tidak semakin rusak, salah satunya dengan pembuatan saluran drainase.

Sedangkan permukaan jalan yang sudah mulai terkelupas, ataupun sudah rusak segera akan ditutup. “Kalau masih basah karena hujan kita tunda dulu tapi harus dirapikan permukaannya dengan agregrat. Kemudian diperkeras dengan aspal,” katanya.

Dikatakannya, langkah darurat itu untuk menghindarkan air agar tidak masuk ke badan jalan atau tertahan sehingga meresap ke bawah badan jalan. Langkah selanjutnya memperkuat badan jalan dengan tembok penahan dengan pondasi sampai ke tanah keras.

Selain itu tebing-tebing diatas permukaan jalan harus diamankan supaya tidak ada longsoran yang jatuh ke badan jalan. Dengan intensitas hujan yang tinggi membuat tanah lembek, sekaligus menambah beban dan membuat konstruksinya mudah ambrol. (pca)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya