"Untuk pelaksanaan PON di Jawa Timur mendatang, maka bukan hanya DPRD Jatim tapi masyarakat Jatim akan sami'na watona dan berbahagia di belakang mendukung gubernur Jatim untuk menjadi Tuan Rumah PON berikutnya," kata Basuki yang juga Politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Dikatakannya, itu usaha untuk menjadikan Jatim tuan rumah PON XXII adalah kebijakan yang tepat. Pasalnya, dengan penyelenggaraan itu makan akan mendongkrak ekonomi Jawa Timur kedepan. "Kalau bu gubernur menginginkan penyelengaraan PON saya kira itu kewajaran. Kita punya masyarakat yang ramah dan industri yang luar biasa,"ujarnya.

Basuki yang juga langsung hadir di PON Papua, juga memuji kinerja KONI Jatim dan Dispora Jatim yang dinilai maksimal dalam mendampingi atlet Jatim yang berlaga di PON Papua, sehingga saat ini Jatim menempati urutan kedua dalam memperoleh medali emas.

Sebelumnya,Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan, Jatim memiliki target untuk menjadi tuan rumah PON XXII pada tahun 2029 mendatang. "Untuk PON XXI di tahun 2025 mendatang digelar di Medan dan Aceh. Kami berharap PON XXII Jatim jadi tuan rumah," ungkapnya, Jumat (8/10/2021).

Erlangga mengatakan, untuk menjadi tuan rumah even olahraga, haruslah dipersiapkan secara matang. "Nanti kami akan mengikuti biding (lelang) untuk menjadi tuan rumah. Bu Gubernur berharap Jatim mengikuti biding itu," jelasnya.

Untuk bisa memenuhi target menjadi tuan rumah, kata Erlangga, seharusnya sekarang ini sudah dilakukan penganggaran dan pembangunan sarana dan prasarana untuk cabor yang dipertandingkan.

Dibeberkan oleh Erlangga, dalam mengasah kemampuan atlet, KONI Jatim sudah menerapkan sport science sehingga pembinaan bisa dilakukan maksimal. "Sport science merupakan sebuah pembinaan olahraga secara terstruktur dengan menjadikan olahraga sebagai pusat pengetahuan di Jatim," jelasnya.