Pameran Indonesia Fair 2015, 21Investor AustraliaTertarik Berinvestasi Ke Jatim

  • 168 view

Jatim Newsroom- Provinsi Jawa Timur semakin menarik minat para pengusaha khususnya di Australia untuk menanamkan modalnya. Hal itu dibuktikan dengan kepastian 21 pengusaha negara Kanguru yang akan segera berinvestasi di Jatim dalam ajang Pameran Indonesia Fair 2015yang berakhir Minggu (15/11).

Tim Ahli Kadin Jatim,Jamhadi saat turutrombongan Delegasi Jatim ke Australia dalam acara Pameran Indonesia Fair 2015 mengatakan, Gubernur Jatim H Soekarwo sangatbersemangat untuk terus membangkitkan minat para pengusaha Australia berinvestasi ke Jawa Timur.Bahkan, Pakde Karwo “memprovokasi” Konjen RI Perth Ade Padmo Sarwono agarberkampanye mendatangkan para pengusaha Australia Barat untuk berinvestasidi Jatim.

Menurutnya, ada 21 pengusaha dari 35 pengusaha yang berasal dari berbagai belahan Australia seperti Canberra, Darwin, Sidney yang telah menyatakan untuk berinvestasi ke Jatim.Mereka sangatantusias untuk cepat-cepat berinvestasi ke Jatim. Apalagi, pertumbuhan ekonomi di Jatim yang semakin baik membuat mereka lebihtertarik.

Sementara itu, Pakde Karwo mengatakan, infrastruktur di Jatim kini semakin bagusdan menjanjikan untuk menjadi tempat investasi. Dicontohkannya,Bandara Abdurrahman Saleh Malang akan diperbaiki menjadi Bandara Internasional. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga siap membangun pelabuhan dan bandara untuk kebutuhan pebisnis.Dengan meningkatnya status Bandara Abdurrahman Saleh,maka akan dibuka rute penerbangan langsung ke Perth. “Saya sudah diberitahu langsung oleh Gubernur Bali kalau Bali sudah kewalahan dan terlalu penuh sehingga minta Jatim untuk mengambil alih,” kata PakdeKarwo melalui siaran pers Humas Setdaprov.

            Pakde Karwo mengatakan, kalau Australia ingin bersaing dengan Cina dalam bidang ekonomi hendaknya merangkul Indonesia yang letaknya sangat dekat. “Apalagi sekarang Indonesia sudah menjadi negara demokrasi dan diakui dunia. Sudah sewajarnya Australia merangkul Indonesia,bukannegara lain yang letaknya lebih jauh letaknya,” tandasnya

Pakde Karwo juga memberikan garansi politik bahwa kondisi politik di Jatim aman dan stabil. Gambaran akan hal itu dibuktikannya dengan keikutsertaan Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar dalam rombongan misi dagang Jawa Timur ke Australia.

            Menanggapi hal itu, Konjen RI di Perth Ade Padmo Sarwonomenyambut baik keinginan Pakde Karwo. Pihaknya, tidak putus-putusnya berkampanye agar para pengusaha Australia berinvestasi ke Jatim, karena Jatim sangat berpotensi sebagai tempat berivestasi. “Saya melihat Banyuwangi bisa dikembangkan menjadi area Marina yang bagus. Oleh karena itu,saya selalu memberikan imbauan kepada mereka agar tidak menjual barang tapi juga berinvestasi,” tandasnya

Sektor usaha yang mereka incar diantaranya agrikultura, industri oli dan gas, logistik, pariwisata,konstruksi, pendidikan, dan kesehatan. Mereka juga diarahkan oleh Jamhadi bahwa di Jatim ada pelabuhan antar kota seperti di Gresik, Pasuruan, Sidoarjo, Banyuwangi yang tentunya akan memperlancar pengangkutan barang antar kota melalui laut yang biayanya lebih efisien dibandingkan melalui jalan darat.

Selain itu, ada juga pengusaha yang tertarik untuk  membangun rumah sakit khusus kaum lanjut usiayang diberi nama Geriatri Terpadu. Pembangunan itu memang dibutuhkan karena banyak pekerja dari mancanegara yang bekerja di Jatim seperti Taiwan, Korea dan Jepang menitipkan orang tuanya ke RS Jompo.

Dibidang agroindustri, Jatim membutuhkan jagung dan ketela danlahannya banyak tersedia didaerah Trenggalek yang sangat cocok untuk kedua tanaman tersebut

            Seperti diketahui, Pameran Indonesia Fair 2015 yang dibuka resmi oleh Dubes RI di Canberra Nadjib Riphat Kesoema, Sabtu (14/11) pagi tersebut ramai dikunjungi warga Australia khususnya yang berdomisili di Kota Canberra. Ratusan orang tua, anak muda dan anak-anak berdatangan melihat pameran yang dikuti peserta dari Jawa Timur, Lampung, Banten dan berbagai perusahaan serta kuliner khas dari Indonesia.

Gubernur Jatim dan istri Hj Nina Soekarwo serta para pejabat SKPD yang ikut dalam rombongan delegasi Jatim berkeliling dari stan ke stan lainnya. Mereka melakukan dialog dengan para peserta dari Jatim yang dikirim oleh Disperindag Jatim untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Peserta dari Jatim diantaranya Kota Batu, Surabaya, Sidoarjo, Jombang dan Banyuwangi. Sedangkan produk yang dipamerkan ada berbagai barang seperti kain batik dan perhiasan. Pameran Indonesia Fair 2015 berlangsung selama 2 hari (Sabtu - Minggu). (put)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya