Jatim Newsroom - Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla dipastikan akan bertindak sebagai Inspektur Upacara pada HUT Ke-44 Korpri Tingkat Nasional di Lapangan Makodam V/ Brawijaya Surabaya, Senin (30/11) pagi

Demikian kepastian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN & RB) Yuddy Chrisnandi di Surabaya, Minggu (29/11). Menurut Menpan, sedianya Presiden Joko Widodo yang menjadi inspektur upacara, tapi karena pada saat yang bersamaan harus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang perubahan iklim di Paris Perancis. “Yang hadir dan memimpin upacara Bapak Wakil Presiden. Sedangkan yang bertindak sebagai komandan upacara saya sendiri,” jelas Yuddy Chrisnandi.

Menurut Yuddy, upacara HUT ke-44 KORPRI diikuti oleh 13.000 anggota KORPRI di lingungan Pemprov Jatim, Kab/Kota se Jatim, Dewan Pengurus KORPRI Nasional, serta perwakilan dari Dewan Pengurus Provinsi se Indonesia. Sedangkan udangan yang diharapkan hadir 3.000 orang dari jajaran pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, organsiasi profesi, tokoh agama, seniman dan budayawan,  dan tokoh masyarakat.

Dalam rangkaian acara juga akan ditampilkan tarian tradisional kolosal “Gandrung Sewu” yang akan dibawakan oleh 1.000 orang penari dari Kab Banyuwangi, serta penampilan drum Band dari Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya. 

KORPRI yang beranggotakan 4.517 juta Pegawai Negeri Sipil akan bertransforlasi  menjadi Korps Profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) Republik Indonesia. “Harapan saya meski KORPRI ganti nama menjadi ASN tetapi substansi pengabdian KORPRI  tidak akan berubah. Karena KORPRI merupakan salah satu pilar penjaga negara kesatuan dan kedaulatan RI, dan penjaga pilar UUD 1945,” harapnya.

Yang terpenting, KORPRI yang akan berganti menjadi KORPS ASN adalah perekat kesatuan dan persatuan bangsa yang loyal kepada pemerintah untuk mensukseskan program-program pembangunan pemerintah. Dua pilar terbesar dan terkuat penopang pemeritahan RI adalah TNI dan KORPRI.

HUT ke-44 KORPRI tahun 2015 sebenarnya pada 29 Nopember tapi karena hari minggu, maka dilangsungkan Senin 30 Nopember. Penentuan kota Surabaya menjadi tuan rumah  Tema peringatan HUT ke-44 KORPRI adalah “Dengan Memperkokoh Netralitas dan Profesionalitas, Korpri Siap Menyukseskan Nawacita Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat”.

Menurut Yuddy, dengan tema tersebut, segenap anggota KORPRI di seluruh pelosok nusantaa, hendaknya memperhatikan tiga hal, yaitu Pertama, KORPRI yang nantinya akan berubah menjadi Korps Pegawai ASN RI diharapkan mampu menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN, serta mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa. Cegah dan tanggal setiap potensi ancaman, gangguan dan hambatan yang akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Kedua, Jajaran KORPRI diharapkan terus meningkatkan profesionalitas dengan terus meningkatkan kecerdasan intelektual, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual antara lain dengan lebih memahami nilai-nilai revolusi  mental dalam melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari, yakni  nilai integritas, etos kerja dan gotong royong.

Ketiga, terkait dengan netralitas anggota KORPRI dalam pesta demokrasi, khususnya Pemilu Kepala Daerah yang akan digelar akhir tahun ini, segenap anggota KORPRI harus benar-benar menjaga netralitas, serta tidak menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentngan kampanye. “Bagi yang melanggar akan diberikan sanksi tegas, mulai dari sanksi disiplin sedang sampai yang berat yaitu pemberhentian dengan tidak hormat,” tegas Menpan (put)