Jatim Newsroom -Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meminta seluruh elemen perangi Narkoba agar tidak bisa berkembang dan merusak generasi bangsa.

"Karena Narkoba keluarga rusak sudah pasti, teman akan kecewa, dan kalau sudah tidak bisa berpikir jernih maka kriminalitas pun bisa terjadi, ini yang paling bahaya," ucap Wagub Emil saat deklarasi dan komitmen Jatim bersih narkoba (Bersinar) serta lounching Perda 10 tahun 2022 tentang fasilitasi pencegahan Narkoba di Bakorwil Madiun, Selasa (15/11/2022) malam.

Dikatakan Wagub, saat ini Jatim bukan sekadar menolak, tertapi sudah 'perang' melawan Narkoba. "Jadi kalau menolak itu enggak mau, kalau perang itu gerakannya  bukan hanya menolak, bahkan memburu hal-hal yang menyebabkan Narkoba itu beredar,  misalnya ya kita lakukan tes urine secara periodik itu sudah memburu bukan hanya menolak kalau menolak masih internal," tegas Wagub Emil.

Agar Jawa Timur Bersinar terwujud maka, semua pihak turut bertanggung, tua muda, laki-laki perempuan, anak sekolah, pekerja, pesilat, dan seniman. "Semuanya kalau Indonesia dan Jawa Timur mau bersih dari Narkoba, harus memainkan peran Inilah yang harus kita lakukan jangan hanya dibaca saja,"  imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan Wagub, Kanwil Kemenkumham Jatim mencatat  80% penghuni rutan di Jawa Timur ini adalah tahanan kasus Narkoba. Jawa Timur di 2021 peringkat kedua pengungkapan kasus Narkoba terbesar di Indonesia, "Ini memprihatinkan, tapi harus tepuk tangan untuk kinerja dari aparat dalam mengungkap kasus Narkoba. Total 5931 kasus berhasil diungkap dan bahkan sejak Januari sampai Agustus Polda dan BNP sudah mengungkap 4712 kasus. Ini kerja keras yang luar biasa dari aparat penegak hukum," tuturnya.

Wagub  ingin nanti tepuk tangan diberikan bukan saja karena kasusnya banyak diungkap tapi karena memang sudah tidak ada kasus lagi karena Jawa Timur sudah bersih dari Narkoba. "Inilah cita-cita kita semua, maju budayanya, maju ekonominya, dan optimis jatim bangkit," harapnya.

Sementara, Ketua Komisi A DPRD Jatim,  Mayjen TNI (Purn), Estu Hari Subagio saat membacakan sambutan ketua DPRD Jatim mengatakan, deklarasi komitmen bersama Jatim bersih Narkoba atau Bersinar dan launching Perda Jatim fasilitas pencegahan narkoba sangat penting dilakukan mengingat Narkoba adalah musuh negara. "Kita bersama dan harus diperangi Narkoba karena merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Menurutnya, pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba akan melibatkan organisasi masyarakat, pemerintahan mulai dari RT RW, desa, kecamatan sampai dengan provinsi. 

Malam Lounching dan deklarasi melawan Narkoba juga menampilkan gelaran
Wayang semalam suntuk dengan lakon  Banjaran Gondomono Sang Prawiro Yudho oleh Dalang Ki Anom Dwijo Kangko. (hjr)