Tren Angka Buta Huruf Pemuda Jatim Alami Penurunan 0,12 Persen di 2021

  • 4283 view
  • BPS Jatim,pemuda

Jatim Newsroom – Tren Angka Buta Huruf (ABH) pemuda di Jawa Timur dalam lima tahun terakhir (2017-2021) mengalami penurunan hingga mencapai 0,12 persen pada tahun 2021. Artinya, dapat diartikan sekitar 2 dari 1000 pemuda Jawa Timur yang buta huruf. Meskipun ABH pemuda telah mengalami penurunan, upaya penuntasan buta huruf dan pengembangan keaksaraan harus terus dilakukan.

Sebagai informasi, seseorang dikatakan tidak buta huruf jika dia dapat membaca dan menulis kalimat sederhana dengan aksara tertentu (huruf latin, huruf Arab, atau huruf lainnya, termasuk huruf Braille). 

Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), pada tahun 2021 sekitar 0,12 persen dari pemuda di Jawa Timur yang tidak bisa membaca dan menulis atau buta huruf. Apabila diperhatikan menurut jenis kelamin, angka buta huruf pemuda perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan pemuda laki-laki (0,11 persen berbanding 0,13 persen).

Hal itu tercatat dalam Laporan Statistik Pemuda Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 yang dipublikasikan di laman resmi BPS Jatim, Juli 2022. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Dadang Hardiwan mengatakan bahwa jika diperhatikan berdasarkan tipe daerah, pemuda yang tinggal di perdesaan memiliki angka buta huruf yang lebih tinggi dibandingkan pemuda di perkotaan (0,20 persen berbanding 0,06 persen). 

Berdasarkan kelompok umur, angka buta huruf pemuda cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya umur pemuda. Pada pemuda kelompok umur 16-18 tahun sebesar 0,03 persen yang buta huruf, sementara itu angka buta huruf pemuda pada kelompok umur 19-24 sebesar 0,05 persen, dan angka buta huruf pemuda pada kelompok umur 25-30 sebesar 0,23 persen.

Pemberantasan buta huruf telah menjadi salah satu program prioritas pemerintah, sebagai upaya meningkatkan kemampuan SDM bangsa Indonesia. Pemerintah telah memberikan perhatian khusus dalam menghadapi masalah keaksaraan nasional. 

Upaya dan terobosan pemerintah dalam penuntasan buta huruf dan pengembangan keaksaraan antara lain dengan menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan, peningkatan minat baca masyarakat, dan Gerakan Indonesia Membaca (GIM), Kampung Literasi dan bantuan fasilitas sarana Taman Bacaan Masyarakat (TBM). (idcn)



Berita Terkait
BPS Jatim Catat Nilai TPT Pemuda Berdasarkan Tingkat Pendidikan
BPS Jatim Catat Nilai TPT Pemuda Berdasarkan Tingkat Pendidikan

27 September 2022
#BPS Jatim,pemuda,tingkat pengangguran terbuka

Selengkapnya
Sakernas 2021, TPT Pemuda Jatim Tercatat 12,61 Persen
Sakernas 2021, TPT Pemuda Jatim Tercatat 12,61 Persen

27 September 2022
#BPS Jatim,pemuda

Selengkapnya
24 dari 100 Pekerja Pemuda Jatim Bekerja Berlebihan di Tahun 2021
24 dari 100 Pekerja Pemuda Jatim Bekerja Berlebihan di Tahun 2021

29 Juli 2022
#Ketenagakerjaan,BPS Jatim,pemuda

Selengkapnya
2021, Pemuda Jatim Lebih Banyak Bekerja di Sektor Formal sebesar 55,15%
2021, Pemuda Jatim Lebih Banyak Bekerja di Sektor Formal sebesar 55,15%

22 Juli 2022
#Ketenagakerjaan,BPS Jatim,pemuda

Selengkapnya
35,48% Pemuda Jatim Bekerja sebagai Tenaga Produksi, Operator Alat Angkutan, dan Pekerja Kasar di Tahun 2021
35,48% Pemuda Jatim Bekerja sebagai Tenaga Produksi, Operator Alat Angkutan, dan Pekerja Kasar di Tahun 2021

22 Juli 2022
#Ketenagakerjaan,BPS Jatim,pemuda

Selengkapnya