Jatim Newsroom- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pentingnya mempersiapkan Global Social Leaders atau kepemimpinan sosial global di era industri yang mengarah pada 6.0 guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat menjadi pembicara kunci pada Seminar Indonesia Emas 2045 "Membangun Model Manusia Indonesia dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045", dengan peserta kurang lebih 1.700 mahasiswa baru Universitas Kristen Petra (UK Petra) mengikuti Welcome, Grateful Generation! (WGG) 2022, di Auditorium Kampus Timur Universitas Kristen Petra, Surabaya, Senin (25/7/2022).

“Pertama ada hal yang menarik dari diskusi UK Petra Surabaya ini Global Social Leaders, saya dari awal memiliki satu perhatian pada Global Social Leaders karena pada saat kita masuk industri 4.0, industri 5.0 dan mulai mengarah pada 6.0, ketrampilan yang paling dibutuhkan, yang paling kuat adalah ketrampilan sosial,”ujarnya.

Menurutnya Global Social Leaders ini sesuatu yangtidak sekedar inspiratif, tapi pikiran yang memberikan referensi masa depan, “Maka dari sepuluh  skill yang paling tinggi adalah complex problem solving  dan yang kedua adalah sosial skill dan itu yang disiapkan oleh UK Petra Surabaya. Global Social Leaders ini sesuatu yang menurut saya tidak sekedar inspiratif tapi pikiran yang memberikan referensi masa depan,”tambahnya.

Oleh karena itu, ia berharap banyak sektor bergerak seiring dan bersinergi. “ Bagaimana saat Indonesia emas 2045 sumber daya manusia negeri ini tidak sekedar mempunyai skill yang tinggi tetapi juga memiliki integritas nasional yang kuat pula, dan 2045 harus menjadi tonggak penguat NKRI disaat Indonesia memasuki 100 tahun usianya,”katanya. 

Seminar Indonesia Emas 2045 juga menghadirkan tokoh pemuda, Maruarar Sirait, dan rektor UK Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. Seminar wawasan kebangsaan bertajuk “Membangun Model Manusia Indonesia dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045” ini memberi pandangan pada para maba bagaimana menjadi manusia sekaligus pemimpin sukses di bidangnya. Tak hanya itu, para narasumber akan sharing insight masa depan negara Indonesia menjelang 100 tahun bangsa Indonesia pada tahun 2045.

“Sehingga harapannya para maba UK Petra akan tahu bagaimana menjadi manusia yang mampu memimpin bangsa dan negara Indonesia selama berproses di UK Petra.”, tambah Maruarar Sirait. (mad/hjr)