Sekdaprov Jatim Adhy Tekankan Pentingnya Gotong Royong Atasi Persoalan Bangsa
- 1131107 view
- TMMD,Sekdaprov Jatim,Adhy Karyono
Jatim Newsroom - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan pentingnya semangat kegotongroyongan dan kebersamaan dalam menyelesaikan persoalan bangsa.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Tahun Anggaran 2023 Kodim 0818 di desa Sumber Petung, Kabupaten Malang, Kamis (19/10).
"TMMD ini menjadi bukti nyata bahwa persoalan yang kita hadapi, dapat diselesaikan secara gotong royong. Jadi semua unsur elemen bersinergi dan berkolaborasi bersama rakyat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di suatu wilayah," kata Sekdaprov Adhy
Lebih lanjut Sekdaprov Adhy menyampaikan, persoalan yang dihadapi saat ini dapat meliputi persoalan fisik maupun non fisik. Fisik berupa pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, ketersediaan air besih hingga pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat.
Sementara untuk non fisik, berkaitan dengan persoalan kemiskinan, pengangguran, stanting, SDM yang rendah hingga masalah wawasan kebangsaan.
"Kerja gotong royong itu harus terintegrasi. Kolaborasinya harus saling mengisi baik fisik maupun non fisik. Dan dengan adanya TNI manunggal ini, semua elemen masyarakat dapat ikut berpartisipasi, baik pengusaha, UMKM, pemuda dan seluruh unsur juga ikut menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada khususnya di daerah ini," katanya
Berkaitan dengan kerja gotong royong yang terintegrasi, lanjut Adhy, Pemprov Jatim telah menjalankan tiga langkah utama. Pertama adalah kegiatan dan program yang dilalukan oleh pemerintah bersifat kolaboratif atau membangun kerjasama yang sinergis dengan seluruh elemen.
Langkah kedua adalah Pemprov Jatim selalu berupaya agar mensinkronkan program-program yang ada di kabuaten/kota selaras dengan program yang ada di provinsi.
"Karena ini sifatnya gotong royong, harus gayung bersambut. Di provinsi lakukan program A, maka kota dan kabupaten pun demikian. Sehingga ini sinkron," katanya.
Terakhir adalah tindak lanjut dari kegiatan dan program yang telah dilakukan. TMMD telah membantu pemerintah daerah setempat dalam menuntaskan persoalan fisik maupun non fisik.
"Jadi ini harus ditindaklanjuti. Harus dipelihara dan dirawat. Jangan sampe jalan yang sudah dibangun, gedung yang sudah dibangun, rusak oleh ulah masyarakat kita sendiri," katanya.
Sebagai tambahan, TMMD ke-118 tahun anggaran 2023 kali ini dilakukan selama 1 bulan terhitung sejak 20 September hingga 19 Oktober 2023.
Penutupan gelaran TMMD kali ini dilakukan di Desa Sumber Petung, Kabupaten Malang dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Dalam sambutannya, KASAD Jendral Dudung berterimakasih kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah berkenan memberikan tempat sehingga program tersebut terlaksana.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh perangkat daerah, terutama kepada pemerintah provinsi Jawa Timur, ini kolaborasi kita bersama dalam memajukan negeri ini," kata Jendral Dudung.(red)
Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim