Quality Assurance di Gresik, KKP Buka Peluang UKM Jangkau Pasar Ekspor

  • 366107 view
  • UMKM,KKP,gresik

Jatim Newsroom- Plt Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Hari Maryadi menegaskan komitmennya dalam mendampingi para pelaku usaha untuk merambah pasar ekspor. Bukan hanya yang besar melainkan juga skala kecil dan menengah (UKM).

"Melalui pendampingan quality assurance, kita ingin tunjukkan bahwa produk UKM bisa tembus pasar internasional," kata Hari di sela peluncuran Quality Assurance Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan dari Hulu Sampai Hilir Kampung Budidaya Bandeng, di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Kamis (21/4/2022).

Dalam kesempatan ini, Hari menjamin jajarannya siap bergerak cepat dan responsif dalam memenuhi kebutuhan administrasi para pelaku usaha. Mulai dari sertifikat cara penanganan ikan yang baik (CPIB) hingga penerbitan sertifikat hazard analysis and critical control point (HACCP), semua bisa diajukan ke unit pelaksana teknis (UPT) BKIPM di daerah terdekat.

"Kami siap memberikan layanan prima, 47 UPT BKIPM di seluruh Indonesia siap mengawal dan membantu para pelaku usaha menerbitkan syarat yang dibutuhkan untuk ekspor," ujarnya.

Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, Hari menyebut tahun ini, BKIPM menargetkan penerbitan 10.000 sertifikat CPIB. Sertifikat ini, kata dia, menjadi pintu masuk bagi pelaku usaha sebelum merambah pasar ekspor.

"Dengan punya CPIB, bisa dibilang satu langkah bapak/ibu sudah berada di pintu ekspor, dan HACCP semakin melengkapi langkah tersebut," terang Hary.

Dengan memiliki sertifikat lengkap, Hari optimistis bisa meminimalisir penolakan ekspor dari negara tujuan, terlebih per November 2021, produk Indonesia sudah diterima di 171 dari 195 negara anggota PBB. Dia berharap, perekonomian Indonesia semakin meningkat jika semakin banyak pelaku usaha yang berhasil menembus pasar ekspor.

"Kami pastikan akan terus mengawal proses ini, karena ini amanat negara yang telah diberikan kepada kami," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan peningkatan kinerja layanan sertifikasi jaminan mutu produk perikanan yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Jawa Timur. Hal ini menyusul launching Quality Assurance Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari Hulu sampai Hilir pada Kampung Budidaya Bandeng Gresik di Pudak Galeri UMKM Gresik, Kabupaten Gresik. (jal/hjr)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya