Puncak EJAVEC Forum 2022, BI Jatim Gelar Call For Paper

  • 245 view
  • bankindonesia

Jatim Newsroom- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar “EJAVEC Forum 2022 Call For Paper” yang puncaknya berlangsung di KPw BI Jatim Jalan Pahlawan 105 Surabaya hari ini, Kamis (14/07/2022).

The 9th East Java Economic (EJAVEC) Forum 2022 yang juga digelar secara luring dan daring ini mengangkat tema “Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Sosial Jawa Timur Pada Era Normal Baru” sekaligus menjadi wadah bagi pemikiran dan solusi kreatif dari kalangan akademisi, peneliti, praktisi juga masyarakat.

Deputi Kepala BI Jatim, Rizki Ernadi Wimanda saat acara Conference & Winner Announcement – The 9th EJAVEC Forum 2022 di tempat yang sama mengatakan bahwa hari ini menjadi puncak acara sekaligus bentuk komitmen BI dalam mendukung kebijakan yang berbasis keilmuan atau research base policy demi tercapainya misi Jatim sebagai salah satu smart province di Indonesia.

“Merupakan Ejavec yang ke sembilan dimulai tahun 2014. Tujuannya untuk menggali rekomendasi dan solusi kreatif, mengatasi berbagai kendala atau permasalahan di Jatim. Melibatkan peneliti, akademisi, praktisi dan mahasiswa,” kata Rizki.

Disampaikan, peserta pada tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya dengan berbagai kategori paper.

“Tahun ini yang masuk banyak. Ada 93 paper, terdiri dari 61 general paper (GP) dan 32 modeling paper. Jadi ini ada peningkatan sebanyak 23 paper jika dibandingkan tahun lalu. Tadi sudah diumumkan pemenangnya, juara satu, dua dan tiga untuk masing-masing kategori. GP untuk mahasiswa, GP untuk non mahasiswa atau umum dan modeling paper, juaranya satu dua dan tiga. Sementara yang 10 lainnya, yang 19 finalis kurangi enam ada 10 itu menjadi best paper,” imbuhnya.

Rizki melanjutkan, pemenang pertama hingga ketiga telah melalui penjurian panjang mulai dari  tujuh Maret sampai 14 Juli 2022.

“Ada tiga hingga empat juri menilai dan membaca latar belakangnya, research question, metodologi yang digunakan, hasil pembahasan atau running modelnya, kesimpulan dan rekomendasi. Setelah itu mengerucut ke presentasi 19 paper yang layak dijadikan finalis. Framework dari paper dibobot 30 persen, penyampaian presentasi 30 persen dan tanya jawab bobotnya 40 persen yang digodok para juri untuk juara satu dua dan tiga,” ujarnya.

“Jadi ada waktu empat bulan untuk mengevaluasi siapa pemenangnya dan siapa yang layak menjadi juara dengan tema Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Sosial Jawa Timur Pada Era Normal Baru. Tidak hanya diikuti mahasiswa mahasiswi atau peneliti di Jatim juga di luar Jatim, bahkan di luar negeri. Ada dari Jepang misalnya Kobe University dan King Fahd University of Petroleum & Minerals dari Arab Saudi.  Jadi gaungnya paper ini sudah mendunia,” urai Rizki.

Disampaikan, peserta EJAVEC Forum 2022 Call For Paper tahun ini mengangkat berbagai topik, seperti UMKM, digitalisasi, investasi, industri, manufaktur hingga tourism. Termasuk rekomendasi pemenang yang mengulas ekspor, transformasi digital dan modeling tentang program promosi ekspor nasional melalui model perekonomian  dan proyeksi ekonomi ke depan.

“BI memfasilitasi dalam hal penyelenggaraan, penerbitan paper, pemilihan juri dan penentuan pemenang. Implementasi akan dilihat apakah do able untuk jangka waktu pendek, menengah atau panjang. Melihat sumber daya manusia dan dana,” pungkasnya.

EJAVEC Forum 2022 Call For Paper merupakan kerjasama BI Jatim dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. (jal/hjr)



Berita Terkait
BI Jatim Optimis Perekonomian Jatim Semakin Membaik
BI Jatim Optimis Perekonomian Jatim Semakin Membaik

07 Juni 2023
#bankindonesia

Selengkapnya
Gubernur Khofifah: Realisasi Investasi di Jatim Melampaui Target
Gubernur Khofifah: Realisasi Investasi di Jatim Melampaui Target

03 Februari 2023
#bankindonesia

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Akan Hadiri Jatim Investment Leaders Forum and Awards 2023
Gubernur Khofifah Akan Hadiri Jatim Investment Leaders Forum and Awards 2023

02 Februari 2023
#bankindonesia

Selengkapnya
Inflasi Januari 2023 Menurun
Inflasi Januari 2023 Menurun

02 Februari 2023
#bankindonesia

Selengkapnya
Bank Indonesia Sebut Komoditas Hortikultura Ikut Sumbang Inflasi
Bank Indonesia Sebut Komoditas Hortikultura Ikut Sumbang Inflasi

02 Februari 2023
#bankindonesia

Selengkapnya