PON XIX/2016, Soekarwo Optimistis Jatim Mampu Raih 150 Emas

  • 1045 view

Jatim Newsroom- Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo optimistis jika Jatim mampu meraih 150  medali emas sebagaimana yang dicanangkan KONI di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016. Karena dengan meraih 150 medali emas, maka Jatim akan menjadi juara umum.

“Kita  harus optimis untuk bisa meraih 150 medali emas di PON XIX nantiKalau pesimis, lebih baik serahkan ke lawan saja," katanya usai membuka Rapat Anggota KONI Jatim di Hotel Garden Palace Surabaya, Senin (30/5) sore.

KONI Jatim menargetkan realistisnya 136 emas tapi ada beberapa nomor yang ditargetkan optimis mampu  150 medali emas. Dalam menetapkan target, KONI Jatim sudah melakukan penghitungan cermat dengan mempertimbangkan berbagai aspek. "Saya hanya minta perhatikan aspek psikologis atlet. Ajak keluarga atlet untuk mendampingi ketika atlet bertanding, itu bagus sekali. Ini salah satu cara untuk memotivasi atlet bertanding," ujarnya.

Sebenarnya, Jabar bukan musuh bebuyutan Jatim. Musuh bebuyutan Jatim yaitu DKI Jakarta. Di setiap gelaran PON, DKI Jakarta selalu menempel ketat dalam perburuan juara umum. "Biasanya tuan rumah itu selalu melirik juara umum, termasuk Jabar. Jadi, pertarungan sebenarnya adalah melawan DKI. Problemnya sekarang ini DKI punya uang banyak. Tidak menutup kemungkinan bonus tinggi DKI akan menghancurkan semangat atlet yang ingin meraih prestasi. Saya minta pola penghancuran sistematis itu harus diwaspadai betul. Olahraga itu semangat, tapi kalau sudah dihancurkan lebih dulu, itu sudah tidak bagus lagi," ungkapnya

Selain itu Pakde Karwo khawatir tentang bonus yang dicanangkan DKI yang cukup besar yang akan merusak sportifitas dalam olahraga. Sebab, DKI Jakarta memiliki APBD jauh lebih besar dibanding Jatim. Bahkan, karena APBD-nya berlebihan sampai membuat DKI kesulitan untuk menghabiskannya. Bukan mustahil DKI akan menghamburkan duitnya untuk 'menghabisi' saingan beratnya, Jabar dan Jatim di PON nanti. Caranya, mengiming-imingi atletnya dengan bonus lebih besar dari kedua pesaingnya itu agar bisa menjadi juara umum.

Ketum KONI Jatim, H Erlangga Satriagung menyatakan, program pendampingan ini wajib dilakukan sampai September mendatang. "kita akan terus lakukan program pendampingan kepada atlet, agar atlet tidak merasa sendiri. Jadi KONI harus mendampingi, kemudian pengprov juga ikut mendampingi agar membuat atlet menjadi optimal," ungkapnya

Tak hanya  itu saja ada pula program yang dicanangkan KONI yakni program 3 pilar. Program tersebut mencakup aspek kesehatan, psikologi dan fisik atlet. Tim kesehatan dan Psikologi menjadi salah satu aspek penting yang setiap harinya ada untuk mendampingi atlet, sedangkan fisik baru akan dilakukan sebulan sekali. "Tim psikologi kita turunkan ke cabor-cabor, harapannya agar tidak ada atlet yang punya masalah ketika mau bertanding. Jadi tim psikologi ini harus bisa menghilangkan pikiran negatif yang ada di atlet sebelum bertanding, bahkan tim ini harus bisa membuat para atlet menjadi optimis," ungkapnya.

Bukan itu saja, guna merealisasi target yang cukup besar. KONI juga memberikan kesempatan kepada cabor-cabor yang ada untuk mendatangkan pelatih asing. "Kita persilahkan cabor-cabor untuk mendatangkan pelatih asing, namun bukan berarti ada pelatih asing kemudian kemampuan atlet meningkat pesat. Jadi pelatih asing ini hanya untuk pemantapan naiknya itu mungkin sedikit," ungkapnya. (her)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya