Pola Konsumsi Akhir Rumah Tangga di Jatim Tergolong Tinggi pada Triwulan II selama 2017-2021

  • 1282 view
  • BPS Jatim,Konsumsi Rumah Tangga

Jatim Newsroom – Pola konsumsi akhir rumah tangga di Jawa Timur masih tergolong tinggi pada triwulan II selama tahun 2017 hingga 2021. Hal ini tercatat dalam Laporan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Triwulanan menurut Pengeluaran tahun 2017-2021 yang dipublikasikan di laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Juli 2022. 

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan bahwa dampak pandemi Covid-19 pada triwulan II 2020 menyebabkan sejumlah lapangan usaha terhambat bahkan tutup sehingga menyebabkan persediaan (supply) pasar berkurang. 

Di satu sisi, jumlah permintaan (demand) juga menurun drastis akibat mulai diterapkannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah. Situasi ini otomatis memberi stressing besar sekaligus economic shock dan mengakibatkan laju pertumbuhan konsumsi akhir di tingkat rumah tangga terkontraksi dalam mencapai 4,82 persen.

Pola pengeluaran konsumsi rumah tangga seketika berubah sepanjang triwulan I 2020 hingga triwulan IV 2021. Pada triwulan-triwulan tersebut pertumbuhannya cukup fluktuatif dan berbeda dengan pola sebelum 2020 yang cenderung sama polanya. 

Apalagi, kondisi pada triwulan II terdapat momentum puasa dan hari raya keagaman. Secara normal, momen tersebut menunjukkan peningkatan konsumsi yang signifikan di berbagai bidang, terutama konsumsi akhir rumah tangga. 

Situasi ekonomi yang berubah drastis pada triwulan II 2020 dibandingkan triwulan yang sama tahun 2017-2019 juga sedikit menggeser pola triwulanan. Pada triwulan II tahun 2021 polanya hampir sama dengan kondisi sebelum pandemi, namun pertumbuhannya cenderung melambat. Pada triwulan III 2021 seperti pola pada tahun 2017-2019, yaitu mengalami penurunan

Komponen pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga mempunyai kontribusi atau peranan tertinggi terhadap pembentukan PDRB menurut pengeluaran. Jumlah penduduk dan pola konsumsi masyarakat Jawa Timur menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan konsumsi. 

Daya beli masyarakat Jawa Timur yang relatif stabil kecuali selama tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19, pada keadaan tertentu misal pada waktu hari raya idulfitri, natal dan tahun baru, serta musim liburan sekolah dan tahun ajaran baru mendorong tingginya pertumbuhan konsumsi akhir rumah tangga dari tahun ke tahun. (idc/n)



Berita Terkait
2017-2021, Pengeluaran Konsumsi Akhir Rumah Tangga Berkontribusi 59,67 Persen
2017-2021, Pengeluaran Konsumsi Akhir Rumah Tangga Berkontribusi 59,67 Persen

19 Juli 2022
#BPS Jatim,Konsumsi Rumah Tangga

Selengkapnya