Jatim Newsroom - Pemprov Jatim mengapresiasi kepada mitra rumah sakit slide terhadap proses pengembangan vaksin merah putih (inavac).

Kepala Dinas Kesehatan Prov Jatim, Dr. Erwin Ashta Triyono dr., Sp.PD., KPTI., FINASIM, di Surabaya, Jumat (3/2/2023) mengatakan, side yang dijadikan tempat untuk peneliti termasuk institusi yang luar biasa yaitu Universitas Airlangga. "Semoga produk yang sangat berkualitas ini mempunyai manfaat terbaik buat Masyarakat," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, kepada masyarakat harus diberikan pemahaman bahwa covid itu tidak akan pernah bisa hilang.

"Kita harus berteman baik, harus hidup bersama dengan covid. Salah satu kuncinya adalah vaksinasi, dan negara ini sudah berhasil membuat produk dalam negeri dalam bentuk vaksin inavac yang diharapkan nanti bisa dapat memberikan manfaat yang terbaik pada masyarakat hari ini maupun kedepannya," ujarnya.

Dikatakan Erwin, saat ini masih menunggu surat edaran dari pusat mengenai kapan pemberian vaksin inavac tersebut. Dinkes akan berkoordinasi, dan segera memberikan sosialisasi serta implementasinya vaksin untuk masyarkat Jatim.

"Di bawah bimbingan ibu gurbenur, kami dari Dinas Kesehatan akan mengupayakan yang terbaik untuk bisa menggunakan vaksin ini atau gimana caranya. Yang penting harus segera disosialisasikan, meskipun targetnya bukan hanya masyarakat Jawa Timur, tapi manfaatnya untuk seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT AK, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada para peneliti di rumah sakit yang terlibat dalam proses pengembangan inavac, yang telah berperan aktif dan berkontribusi aktif untuk mensukseskan salah satu produk kebanggaan bukan hanya di Jawa Timur tetapi juga secara nasional.

"Semuanya sangat luar biasa, kami sungguh sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas semua impian dan perjuangan yang menurut saya tidak kalah dengan semangatnya arek-arek Suroboyo. Hanya tantangannya berbeda, pada tahun 45 kita berhadapan dengan tentara, sedangkan saat ini tantangan tidak kelihatan virusnya," kata Nasih.

Direktur Biotis, FX Sudirman menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat terhadap proses pengembangan vaksin merah putih. "Terutama yang menjadi kebanggaan kita adalah ide untuk mengembangkan vaksin covid di Surabaya sebagai site-nya," pungkasnya.(ern/s)