Pemkab Lamongan Bangun Birokrasi Anti Korupsi Untuk Tarik Investasi

  • 12904 view
  • #BIROKRASI

Jatim Newsroom - Pencapaian Kabupaten Lamongan sebagai peringkat pertama tiga tahun berturut-turut di tingkat Propinsi Jawa Timur dalam Capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) sebagai monitoring dan evaluasi progres rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi pemerintah daerah. Membuat Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi  berkesempatan menjadi narasumber acara Membangun Budaya Anti Korupsi dan Integritas antara Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha di Jawa Timur dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2021 di Hotel Double Three Surabaya, Senin (29/11).

Pada kesempatan tersebut Bupati Lamongan menyampaikan bahwa terdapat empat area titik rawan korupsi di dalam birokrasi yakni perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, serta optimalisasi retribusi pajak daerah.

“Diperlukan langkah strategis pencegahan korupsi pada empat titik tersebut,  di Kabupaten Lamongan telah membuat prioritas program melalui e-planning dan e-budgeting yang menggunakan pendekatan crosscutting dalam pencapaian visi dan misi pada perencanaan dan penganggarannya perencanaan hingga penentuan pemenang lelang juga telah dilakukan oleh Tim Pokja dan berbasis aplikasi digital dengan SDM yang telah mengikuti diklat untuk pengadaan barang dan jasa,” papar Kepala Daerah yang akrab disapa Bupati Yes tersebut.

Dijelaskan Bupati Yes peningkatan kualitas pelayanan publik dan iklim investasi pun dilakukan dengan memberikan kemudahan perijinan bagi pengguna layanan melalui aplikasi sistem pelayanan perijinan online dan mandiri, serta penerapan online single submission risk based approach atau perijinan daring terpadu dengan pendekatan perijinan berbasis resiko. Manajemen aset juga dilaksanakan dengan pembuatan aplikasi e-aset serta pembuatan regulasi pengelolaan aset.

“Optimalisasi retribusi dan pajak daerah melalui peningkatan basis data perpajakan, peningkatan efektivitas penagihan dan pemeriksaan pajak dan pengembangan inovasi seperti pelayanan PBB keliling, aplikasi e-BPHTB dan SiPalin (aplikasi pendapatan online),” imbuh Bupati Yes.

Tak hanya langkah strategis pencegahan korupsi saja, Bupati Yes juga membangun budaya kerja yang agile dan berintegritas melalui manajemen sumberdaya manusia, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas, penataan tata laksana dan manajemen perubahan. “Rule model budaya kerja berintegritas menggunakan mindset yakni proses dilakukan untuk menciptakan hasil bukan penghambat dan kolaborasi lintas fungsi, didefinisikan oleh hasil bukan disiplin, hasil kerja yang akuntabel, adaptif, responsive dan cara kerja dalam unit-unit yang mandiri,” urainya. (pno)



Berita Terkait
Semarak Hari Jadi ke-78, Gubernur Khofifah : Jatim Fest Ajang Penggerak Ekonomi dan Rekreasi Rakyat
Semarak Hari Jadi ke-78, Gubernur Khofifah : Jatim Fest Ajang Penggerak Ekonomi dan Rekreasi Rakyat

04 Oktober 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah dan Salurkan Bantuan di Tuban
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah dan Salurkan Bantuan di Tuban

04 Oktober 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Operasi Pasar

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Bangun Optimisme Wujudkan Indonesia Emas 2045
Gubernur Khofifah Bangun Optimisme Wujudkan Indonesia Emas 2045

04 Oktober 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Resmikan PLTS Atap 9,8 MWp di Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
Gubernur Khofifah Resmikan PLTS Atap 9,8 MWp di Pabrik Kertas Tjiwi Kimia

04 Oktober 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Buka Jambore Jatim 2023
Gubernur Khofifah Buka Jambore Jatim 2023

04 Oktober 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,gubernur khofifah,Kwarda Pramuka Jatim,Kwarda Jatim,Jambore Daerah Jawa Timur 2023

Selengkapnya