Nilai Transaksi Misi Dagang dan Investasi Jatim dan Kaltim Lebih dari Rp 107 Miliar

  • 1004 view
  • Emil Elestianto Dardak,Wakil Gubernur Jatim,Misi Dagang,Kalimantan Timur

Jatim Newsroom - Misi Dagang dan Investasi kembali digelar oleh Pemprov Jawa Timur. Kali ini dengan Provinsi Kalimantan Timur. Dari proses pelaksanaan yang digelar di Samarinda, Kamis (28/7/2022) tercatat nilai transaksinya mencapai lebih dari Rp 107 miliar. 

Dari data akhir yang dihimpun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur hingga pukul 19.54 WITA, terdapat 41 jenis transaksi perdagangan. Nilai total tepatnya, yakni Rp 107.098.600.000. 

Adapun komoditi yang ditransaksikan yakni sawit, kayu, sarang walet, semen, beras, susu dan kebutuhan pokok lainnya. Misi Dagang dan Investasi kali ini diikuti 200 pengusaha dari Jawa Timur sebanyak 60 pengusaha, dari Kaltim 100 pengusaha dan sisanya dari Dinas Pemprov Jatim dan Kaltim serta beberapa asosiasi. 

Sejauh ini, nilai perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Kalimantan Timur cukup tinggi mencapai Rp 16 triliun. Barang dari Jatim dikirim ke Kaltim mencapai Rp 7 triliun dan dari Kaltim ke Jatim Rp 9 triliun. Dengan adanya Misi Dagang dan Investasi diharapkan bisa lebih mengoptimalkan kerjasama perdagangan kedua provinsi. 

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan, misi dagang yang sedang diupayakan bukan hanya sekedar transaksi ekonomi belaka, namun juga jalinan persahabatan. Pasalnya, baik Jatim maupun Kaltim sangat dekat dan memiliki potensi hebat di masing-masing daerah. 

"Kerjasama antara Jatim dan Kaltim sebenarnya telah banyak dilakukan. Hanya saja, Misi Dagang menjadi wadah untuk memperluas jaringan dan menjangkau sektor usaha yang sebelumnya tidak tersentuh," jelasnya. 

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengatakan, bermitra dagang dengan Provinsi Kalimantan Timur sudah sangat tepat. Pasalnya, kata dia, Kaltim menjadi satu-satunya provinsi di Kalimantan yang aman untuk berinvestasi. 

"Di Kaltim ini aman dan hampir tidak ada kerusuhan sejak zaman Kesultanan Kutai Kertanegara. Bahkan Kaltim juga disiapkan menjadi IKN (Ibu Kota Negara). Ini menjadi bukti bahwa Kaltim sangat kondusif dan posisinya strategis," pungkasnya. (fri/n) 



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya