Jatim Newsroom - Status Gunung Semeru saat ini masih berada di level III atau siaga. Hari ini, Jumat (24/12/2021) kondisi Gunung Semeru terlihat jelas, asap kawah teramati dengan intensitas sedang hingga tinggi sekitar 500 meter, sementara cuaca terpantau cerah dengan arah angin bertiup ke arah timur laut.
 
"cuaca di Semeru terpantau cerah, angin lemah ke arah timur laut dengan suhu udara sekitar 23-24°C," tulis Mukdas Sofian, A.Md dalam laporannya pukul  12:00-18:00 WIB, melalui magma.esdm.go.id, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Jumat (24/12/2021).
 
Sedangkan untuk pengamatan kegempaan, tercatat 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 1 mm, dan lama gempa 50 detik. Lalu ada 1 kali Harmonik dengan amplitudo 11 mm, dan lama gempa 110 detik.
 
Tak hanya itu, di Gunung Semeru juga terjadi 4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7-22 mm, S-P 12-29 detik dan lama gempa 35-130 detik.
 
Untuk itu, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
 
Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
 
Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar.
 
Selain itu, masyarakat juga diminta terus mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.(sti)