Lamongan Tingkatkan Pelayanan Air Minum Perpipaan untuk Perdesaan
- 1633 view
- lamongan,Air Minum Perpipaan
Jatim Newsroom – Pemerintah Kabupaten Lamongan meningkatkan cakupan pelayanan air minum perpipaan untuk masyarakat perdesaan. Sebanyak 1.035 rumah Masyarakat Berpengasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Lamongan menerima pemasangan sambungan air minum gratis.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (Perkim) Kabupaten Lamongan, Edy Yunan Achmadi, mengatakan pemasangan sambungan air minum tersebut guna meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat, melalui tersedianya air minum yang bersih untuk masyarakat pedesaan.
“Adanya sistem air bersih desa yang efektif, tentu ini nanti akan memberikan dampak positif di berbagai hal untuk masyarakat perdesaan. Akses air bersih yang memadahi nantinya dapat diperuntukkan dalam keperluan sehari-hari, seperti minum, mandi, dan mencuci. Sehingga akan berseriring dengan meningkatnya kesehatan, sanitasi masyarakat, dan membantu meningkatkan produktivitas untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Yunan melalui rilis Humas Pemerintah Kabupaten Lamongan (5/10/2023).
Di Tahun 2023 ini alokasi program hibah air minum pedesaan (HAMP) yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Lamongan sebesar 2 Miliar Rupiah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Besaran tersebut dialolasikan untuk 1.035 sambungan rumah (SR) yang tersebar di 12 desa.
“Tahun ini kita mendapatkan alolasi 2 miliar dari pemerintah pusat, yang kita alokasikan ke 12 desa. Secara keseluruhan mendapat SR sebanyak 1.035 SR. Dan alhamdulillah progres fisik di lapangan sudah terbangun 100%, sesuai target dari pusat untuk pasangan SR maksimal minggu ke 2 Oktober 2023,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Yunan, lokasi sasaran HAMP merupakan daerah yang pernah mendapatkan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang didukung surat keterangan kelayak dan rekomendasi untuk pengembangan layanan (idle capacity).
Sedangkan, penerima manfaat HAMP merupakan masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki daya listrik terpasang pada rumah tangga sebesar ≤ 1.300VA atau tidak memiliki sambungan listrik, serta bersedia memenuhi persyaratan sebagai pelanggan hippam.
Untuk mendukung terealisasinya program tersebut, Dinas Perkim Lamongan terus berupaya mengurangi gap cakupan pelayanan terhadap target universal akses air minum, serta meminimalisir idle capacity (kapasitas air minum PDAM yang belum termanfaatkan) utamanya di perdesaaan.
Yunan berharap, program HAMP tersebut dapat terus berkelanjutan dan diikuti oleh Pemkab Lamongan untuk menghadirkan 100% air minum layak. (idc/s)
Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim