KPID Jatim Ajak Radio Kampanye Perdamaian Jelang Pemilu 2024

  • 9109 view
  • KPID

Jatim Newsroom – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur mengajak radio se-Jatim mengampanyekan perdamaian menjelang Pemilu 2024. Ketua KPID Jatim, Immanuel Yosua Tjiptosoewarno, mengatakan siaran radio yang damai dan independen memberikan landasan bagi demokrasi dan tata pemerintahan yang baik. 

“Radio masih banyak diminati di masyarakat lokal Jawa Timur. Karena itu, radio harus mengajak pendengar berpartisipasi dalam menciptakan pemilu damai,” kata Yosua saat membuka Webinar Radio and Peace: Kampanyekan Perdamaian Jelang Pemilu 2024, Senin, 13 Februari 2023. Webinar dalam memperingati Hari Radio Sedunia ini diikuti hampir 70 lebih insan penyiaran radio di Jawa Timur.

Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur, Yordan Batara Goa, mengatakan radio mesti menjadi agen perdamaian menjelang Pemilu 2024. Di tengah kemajuan teknologi dan informasi, kata Yordan, radio harus mampu membangun jejaring dan memanfaatkan seluruh platform yang ada untuk menjaga eksistensi radio.

“Menjelang tahun politik, radio harus menyuarakan suara persatuan, tidak partisan, mengajak masyarakat untuk untuk tidak golput, dan menaati regulasi penyiaran,” kata mantan dosen ilmu politik ini. 

Narasumber lain, Tenaga Ahli Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik RRI, Aries Widojoko, mengatakan isi siaran radio harus memiliki nilai positif tanpa propaganda dan narasi dekstruktif yang dapat memunculkan kebencian. Ia menuturkan radio harus berperan untuk menjaga dan memunculkan antusias positif untuk ke arah positif, termasuk isu yang berkaitan dengan politik.

“Sebagai penyiar, apapun yang kita keluarkan harus menghasilkan yang positif. Apakah informasi itu memberikan manfaat bagi pendengar?” kata Aries.

Komisioner KPID Jatim Koordinator Bidang Isi Siaran Sundari mengatakan bahwa radio punya peran penting sebagai pemandu masyarakat di tengah rimba informasi yang tak jelas kebenarannya. Ia mengatakan radio perlu melakukan cek fakta dan dibagikan kepada pendengarnya untuk mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. 

“KPID Jatim membuka ruang bagi radio dan televisi di Jawa Timur untuk berdiskusi mengenai siaran damai selama pemilu. Mengingat, KPID Jatim bertugas mengawasi iklan kampanye di radio dan televisi selama tahapan kampanye politik”, kata Sundari. 

Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas radio di Jawa Timur dalam program siaran politik. Masyarakat bisa melaporkan radio maupun televisi bersiaran lokal Jatim jika menemukan konten siaran yang partisan atau menggiring opini buruk terhadap kelompok yang berlawanan. Laporan bisa ditujukan ke hotline KPID Jatim maupun alamat elektronik di [email protected].



Berita Terkait
Jelang Pemilu 2024, KPID Jatim Ingatkan Banyaknya Jebakan di Media Sosial
Jelang Pemilu 2024, KPID Jatim Ingatkan Banyaknya Jebakan di Media Sosial

22 September 2023
#KPID Jatim

Selengkapnya
Perkuat Lembaga Penyiaran, KPID Jawa Timur Gelar Akademi P3SPS
Perkuat Lembaga Penyiaran, KPID Jawa Timur Gelar Akademi P3SPS

15 September 2023
#KPID Jatim

Selengkapnya
Kadis Kominfo Jatim: Lembaga Penyiaran Penting untuk Diseminasi Hasil Pembangunan
Kadis Kominfo Jatim: Lembaga Penyiaran Penting untuk Diseminasi Hasil Pembangunan

14 September 2023
#Kadis Kominfo Jatim,KPID Jatim,sherlita,Lembaga penyiaran

Selengkapnya
KPID dan Relawan TIK Siap Dukung Program Pemprov Jatim
KPID dan Relawan TIK Siap Dukung Program Pemprov Jatim

12 September 2023
#Diskominfo Jatim,KPID Jatim,relawan TIK,sherlita

Selengkapnya
Rakornas KPI 2023, KPID Terus Wujudkan Siaran Sehat Bagi Masyarakat Jawa Timur
Rakornas KPI 2023, KPID Terus Wujudkan Siaran Sehat Bagi Masyarakat Jawa Timur

14 Agustus 2023
#KPID Jatim

Selengkapnya