Jatim Newsroom- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten-kota se Jatim mengusulkan ke KONI Jatim agar pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)  Jawa Timur tetap digelar 2 tahun sekali. Usulan ini diajukan setelah Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo memutuskan ajang Porprov digelar 4 tahun sekali.

Usulan KONI kabupaten dan Kota agar  Porprov tetap digelar 2 tahun sekali disampaikan saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jatim di Hotel Garden Palace Surabaya yang digelar 30-31 Mei.

Humas KONI kota Surabaya, Budi Harjono yang juga Pengurus Pengprov Federasi Hoki Indonesia (FHI) yang hadir dalam RAT KONI Jatim  menyatakan setuju untuk pelaksanaan Porprov  dan semua KONI se Jatim sangat setuju kalau pelaksanaan Porprov 2 tahun sekali bukan 4 tahun sekali. Ini karena, kalau dilaksanakan 4 tahun sekali maka pembinaan olahraga daerah akan mandek/berhenti karena terlalu lamanya para atlet untuk mengikuti event yang membawa nama harum daerahnya dan KONI se Jatim tidak ada agenda kegiatan yang memotivasi untuk menggairahkan olahraga daerah.

Kalau porprov dilaksanakan 2 sekali maka greget olahraga daerah terpacu dan para atlet muda akan semakin berlatih keras dan akan banyak lahir-lahir atlet yang potensial dan regenerasi akan berjalan terus dan tidak akan berhenti.

Adanya usulan itu, Ketua Umum KONI Jatim, H Erlangga Satriagung akan mempertimbangkan usulan dari KONI se Jatim yang nantinya usulan KONI se Jatim akan dibawa ke gubernur yang mempunyai keputusan terkait pelaksanaan Porprov.

KONI Jatim Jatim menerima masukan dari kabupaten kota seperti rutinitas kegiatan KONI daerah yang mempunyai program seperti program jangka pendek yaitu mempersiapkan atletnya untuk Porprov dan adanya pembinaan yang dibiayai oleh pemerintah daerah. (her)