JMF 2016, Disnakertransduk Sediakan 10 Ribu Lowongan

  • 1040 view

Jatim Newsroom- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Prov Jatim kembali menggelar Job Market Fair (JMF) 2016 hingga 25 Mei dengan menyediakan sebanyak 10 ribu lowongan.

Pembukaan Job Market Fair 2016 dilaksanakan di Jatim Expo International Surabaya, Selasa (24/5) oleh Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo.

Pada kesempatan itu, Soekarwo mengatakan, meski derajat pendidikan masyarakat Indonesia masih rendah, namun pekerja dari Indonesia khususnya dari Jawa Timur ternyata sangat disukai para pemberi kerja. "Di Taiwan itu, sarjana digaji Rp 14 juta, tapi para pekerja dari Jatim yang hanya lulus SD tapi karena orangnya pekerja keras dan sopan akhirnya gajinya juga Rp 14 juta," ujarnya.

Soekarwo menilai jika job fair semacam ini harus terus digalakkan karena job fair merupakan satu bagian dari empat perintah dari bank dunia. "Perintah bank dunia yang pertama adalah harus memberi nilai tambah bagi pekerja. Dan lewat job fair seperti ini pekerja tidak hanya melamar tapi juga dilatih sehingga produktifitasnya bisa meningkat," ujarnya.

Selain itu, perintah bank dunia adalah untuk mengubah atau merestrukturisasi pendidikan dengan cara memperbanyak pendidikan teknik atau sekolah kejuruan. "Pemerintah juga harus mengarahkan ke era industrialisasi serta infrastruktur pendidikan juga harus diperbaiki. Saya kira Jawa Timur sudah masuk ke dalamnya," terangnya

Kegiatan JMF ini untuk mengurangi jumlah pengangguran yang di Jawa Timur yang saat ini tercatat jumlah penganguran masih mencapai 840 ribu orang atau sebanyak 4,14 persen dari total jumlah penduduk. "Angka ini juga bertambah karena bulan Mei ini ada 480 ribu lulusan SMA dan SMK di Jatim yang 40 persen diantaranya tidak melanjutkan untuk kuliah," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Sukardo.

Menurut Sukardo, job fair kali ini adalah yang terbesar karena diikuti oleh 200 perusahaan dengan jumlah lowongan kerja mencapai 10 ribu orang. Beberapa perusahaan yang kali ini ikut job fair diantaranya adalah perusahaan yang bergerak pada jasa perbangkan, otomotif, kosmetik, makanan dan minuman, industri media, farmasi, transportasi, serta beberapa bidang kerja lainnya.

Bagi para pencari kerja yang ingin menjadi TKI juga disediakan booth khusus. Beberapa balai latihan kerja juga menyediakan kesempatan bagi pencari kerja yang ingin terampil bekerja. Begitu juga bagi pencari kerja yang ingin berwirausaha juga disediakan booth khusus yang akan membimbing mereka.

Kepala Barenbang Kementerian Tenaga Kerja RI, Sugiarto Sumas mengatakan, job fair kali ini merupakan bagian dari inovasi "ayo kerja" yang telah diluncurkan pemerintah pusat. "Sebanyak 940 ribu orang tiap tahun di Wisuda dan mereka ini butuh pekerjaan. Job fair seperti ini harus sering dilakukan," ujarnya.

Problem pencari kerja di Indonesia, menurut Sugiarto mengenai derajat pendidikan yang masih cukup rendah. Di Indonesia saat ini tercatat baru 11 persen saja penduduk yang sarjana. Padahal di Malaysia jumlah sarjana mencapai 20 persen, kemudian Filipina mencapai 25 persen dan Singapura sudah mencapai 51 persen. (ris)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya