Jatim Mewsroom– Menjelang Natal dan Tahun Baru 2016, harga bahan pokok di berbagai pasar rakyat di Jawa Timur khususnya di Surabaya bergerak flugtuatif dan beberapa komoditi cenderung mulai naik.

Harga beras kelas medium IR 64 rata-rata Rp 9,600/kg, beras premium bengawan Rp 11.600/kg, beras mentik Rp 12.300/kg, gula pasir 11.500/kg, minyak goreng curah Rp 11.000/kg, telur ayam broiler Rp 19.000/kg, daging ayam ras Rp 29.500/kg dan daging sapi Rp 98.600/kg.

Ketua Paguyuban Pedagang Beras Pasar Beras Bendul Merisi Surabaya, Sudarno saat dikonfirmasi Kamis (26/11) mengatakan, harga beras memang  masih belum turun karena pada awal musim hujan para petani baru memasuki musim tanam.

Meskipun harga beras dibilang masih cukup tinggi, tetapi tidak mempengaruhi daya beli masyarakat/konsumen. Setiap hari pasar beras Bendul Merisi Surabaya pada jam-jam tertentu masih ramai dikunjungi masyarakat baik para pedagang peras maupun masyarakat yang membeli beras untuk dikonsumsi sendiri. Pedagang beras di Pasar Beras Bendul Merisi rata-rata setiap pedagang bisa menjual 2-3 ton/harinya

Kata Sudarno, beras yang dijual bersama pedagang beras lainnya merupakan beras lokal yang didatangkan langsung dari petani dan penggilingan beras dari sentra-sentra penghasil beras di Jawa Timur seperti Jember, Banyuwangi, Lamongan dan Situbondo sekitarnya. Karena langsung membneli dari petani maka harga beras di pasar Beras Mendul Merisi Surabaya harga lebih murah dibanding dengan pasar-pasar rakyat dan pasar modern.  

Menurut dia, harga beras saat ini masih tinggi, salah satu penyebabnya Jawa Timur saat ini baru memasuki musim tanam padi dan baru saja ditinggalkan musim kemarau panjang. Pada saat musim tanam dipastikan harga beras masih cenderung tinggi, tetapi dibandingkan dengan di Jakarta, Bandung dan kota-kota besar lainnya di Indonesia harga beras di Surabaya lebih murah.

Berikut data terakhir harga kebutuhan bahan pokok di tingkat eceran dari Disperindag Jawa Timur dan hasil pantauan reporter JNR di pasar rakyat Surabaya pada Kamis (26/11). Gula pasir lokal Rp 11.500/kg, gula-Ku Rp 13.500/kg, gula merah Rp 13 500/kg, minyak goreng curah kualitas bagus Rp 11.000/kg, minyak goreng Bimoli kemasan botol plastik Rp 13.600/liter, garam bataan beryodium Rp 400/250gram, dan garam hancur beryodium Rp 4.000/kg. Daging ayam kampung Rp 54.000/ekor, telur ayam kampung Rp 29.000/kg, ikan asin teri Rp 57.000/kg.

Harga bawang merah rata-rata Rp 14.600, bawang putih sinco Rp 20.000/kg, cabe merah keriting rata-rata Rp 13.000/kg, cabe merah biasan Rp 10.500/kg dan cabe rawit merah Rp 14.500/kg, kentang Rp 10.800/kg, wortel lokal Rp 13.000/kg, kacang buncis Rp 10.000/kg, kubis Rp 8.800/kg.

Kemudian kacang tanah Rp 22.600/kg dan kacang hijau Rp 19.500/kg, kacang kedelai lokal Rp 9.000/kg, kacang kedelai impor Rp 10.000/kg. Apel merah impor Rp 27.000/kg, pisang ambon Rp 25.000/sisir, pisang raja super Rp 257500/sisir, pepaya Rp 5.500/kg. Harga semen gresik sekitar Rp 57.800/40kg/zak dan semen tiga roda (abu-abu) Rp 55.000/40kg/zak. (ryo)