Jatim Gelar East Java Tourism Award 2021
- 740 view
- #tourism
Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelar dan East Java Tourism Award di Hotel Grand Mercure, Malang, Jumat (10/12/2021).
Dalam sambutannya Gubernur Khofifah mengatakan, wilayah di Jatim rata-rata memiliki keraton dan kerajaan sehingga kekayaan budaya - budaya sangat luar biasa. "Hari ini Jawa Timur mendapatkan anugrah terbaik pertama untuk kearsipan dan idetifikasi karya-karya klasik," katanya.
Menurutnya, banyak desa wisata Jatim yang masuk dalam nominasi penghargaan yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ini menandakan jika potensi daerah Jatim sangat besar.
Lebih lanjut dikatakannya, tagline Optimis Jatim Bangkit salah satu yang diusung adalah desa wisata halal. "Memang kita masih melihat ini adalah skala kecil tapi BI punya perhitungan sangat detail,," ungkapnya.
Gubernur menyebut, saat ini Korea Selatan telah menerapkan sebagai sentta wisata halal dunia. "Jadi wisata halal dengan agama mayoritas yang dianut tidak harus terkait," imbuhnya.
Sementara Jepang lanjut gubernur, di tahun 2020 kemarin, juga menyiapkan sebagai negara industri halal terbesar di dunia. "Tahun ini tiga kali kami melakukan virtual business meeting dengan sentra-sentra industri halal di Jepang," katanya.
Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam masih menjadi importir makanan halal. "Artinya adalah potensi luar biasa yang dimiliki Jatim dan itu ada di kalkulasi BI," ucapnya.
Gubernur ingin kedepan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mengadakan pertemuan dengan BI sehingga bisa mengetahui konteks dari BI tentang detail pengembangan produk halal.
Disetiap industri wisata alam maupun buatan pasti banyak sektor yang bergerak seperti kuliner, handicraft, pusat oleh-oleh, transportasi, logistik dan akomodasi ini sehingga meningkatkan perekonomian.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto menyebut, acara ini merupakan agenda tahunan.
Ada beberapa kategori penghargaan yang diserahkan Gubernur Jatim kepada daerah maupun desa yang sukses mengembangkan wisata lokal dengan kategori Sumber Daya Alam (SDA).
"Lalu yang IJTA penghargaan tourism itu tahun ini memasukkan beberapa kategori, desa wisata itu ada, potensinya alam, budaya, sama buatan. Ada masalah home stay, lalu ada restoran, kemudian juga ada foto atau film-film desa wisata karena mau mengangkat digitalisasi jadi satu pekerjaan di wilayah kreator sebagai pekerjaan digital," papar Sinarto.
Malam anugerah East Java Tourism Award dimeriahkan dengan penampilan spesial dari model difabel dari Kota Surabaya dan Blitar, Putri Indonesia Jawa Timur 2022 dan East Java Fashion Harmony 2021.
Kegiatan ini digelar secara hybrid dengan penerapan protokol kesehatan, serta aplikasi PeduliLindungi dan penonton wajib mengikuti swab antigen yang disediakan panitia. (hjr)
Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim