Jatim - California Kerjasama Peningkatan Produktivitas Pertanian

  • 1187 view

Jatim Newsroom- Jawa Timur akan bekerjasama dengan Departemen Makanan dan Pertanian (DMP) Negara Bagian California AS untuk peningkatan produktivitas berbagai produk pertanian Jawa Timur, seperti buah apel.

Diskusi kerjasama dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf dengan Direktur Eksekutif Departemen Makanan dan Pertanian (DMP) California AS, Mr Joshua Eddy di kantor DMP Sacramento Amerika Serikat, Selasa (1/13).

"Jawa Timur memberikan kontribusi ke nasional hampir untuk semua produk pertanian, dengan kontribusi antara 20-40%. Kontribusi ini dapat lebih ditingkatkan lagi dengan peningkatan produktivitas produk-produk pertanian Jawa Timur," jelas Gus Ipul melalui siaran pers Humas Setdaprov..

Skema kerjasama, menurut Gus Ipul bersifat Government to Government (G to G) dengan melibatkan perguruan tinggi dua belah pihak dan atau dengan pihak swasta. Keterlibatan perguruan tinggi merupakan keharusan karena ada penelitian didalamnya, sedangkan swasta merupakan alternatif lain untuk pengembangan secara komersial. "Kita bisa membuat lahan percobaan sebagai pilot project. Apabila berhasil, dapat dikembangkan untuk kegiatan investasi pengusaha AS di Jawa Timur," tambahnya.

Selain itu, kerjasama Jatim-California juga akan dilakukan untuk pemanfaatan teknologi hemat air dan pengurangan efek rumah kaca di bidang pertanian, sebagaimana ditawarkan Direktur Joshua Eddy.

Kepala Biro Kerjasama Setdaprov Jatim, Benny Sampir Wanto mengatakan, California menjadi negara bagian di AS yang sebagai tujuan kunjungan Wagub ke luar negeri karena berbagai alasan. Diantaranya, potensi besar di bidang pertanian, merupakan salah satu tujuan ekspor produk-produk Indonesia dan sejumlah pengusaha Jawa Timur yang sukses berbisnis di negara bagian ini, yang akhirnya mereka menetap menjadi warga setempat.

Wakil Direktur Kerjasama Luar Negeri dan Pengembangan Bisnis California, Mr Brian Peck menuturkan, neraca perdagangan California-Indonesia tahun 2014 tercatat sebesar 5,6 miliar Dolar AS. Impor California dari Indonesia sebesar 4,9 miliar Dolar AS dengan komoditi impor terutama berupa produk perkebunan, seperti karet dan teh. Sementara itu, ekspor California ke Indonesia sebesar 0,7 miliar Dolar AS dengan produk ekspor berupa susu dan kacang-kacangan, seperti kacang almond.

Terhadap produk-produk UKM Jawa Timur, Brian Peck juga menjelaskan terkait kemungkinannya masuk ke pasar California. "Silahkan dikontak para importir yang telah memasukkan produk Indonesia. Gagasan ini, sejalan dengan pemikiran KJRI Los Angeles agar Jawa Timur melakukan kontak dan mengoptimalkan peran para importir dan pengusaha asal Jawa Timur di California,” ujar Brian. (put)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya