Hari Santri Nasional, Ribuan Santri Di Jatim Gelar Upacara

  • 870 view

Jatim Newsroom - Setelah ditetapkannya tanggal 22 Oktober 2015 sebagai hari santri Nasional oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (jokowi). Ribuan Santri di wiliayah Surabaya, Sidoajo, dan Gresik Jawa Timur menggelar upacara pertama peringatan Hari Santri Nasional di depan Kantor DPW PKB Jatim Jalan Ketintang Surabaya, Kamis (22/10).

Apel Hari Santri Nasional ini dipimpin langsung A Halim Iskandar yang juga anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB yang diikuti oleh seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Jatim. Apel tersebut dibacakan ikrar santri nasional dan resolusi jihad sebagai tonggak perjuangan santri melawan penjajah.

Dalam apel hari santri ini mereka tak menghilangkan tradisi di kalangan santri. Bersarung, peci, dan satu lagi pakai klompen atau bakiak. Suara bakiak inilah yang terdengar unik saat Upacara Santri Nasional digelar.

A Halim Iskandar yang juga Ketua DPRD Jatim ini dalam sambutannya mengatakan dengan ditetapkannya hari santri nasional saat ini merupakan berkah bagi santri nasional. "Kenapa dikatakan merupakan berkah karena bertepatan 9 Muharram sekarang ini bertepatan dengan resolusi jihad dikeluarkan pendiri NU. Ini momen perjuangan santri untuk mempertahankan NKRI,"ujarnya.

Ia menjelaskan, resolusi Jihad dikeluarkan oleh Hadratus Syeh Hasyim Azhari selaku Rais Akbar PB NU menjawab surat dari Soekarno dalam memerangi penjajah. " Atas surat itu, Hadratus Syeh Hasyim Azhari bersama ulama sepuh NU mengeluarkan resolusi jihad yang mewajibkan hukum bagi santri untuk membunuh penjajah,"ujarnya.

Oleh karena itu melalui momen hari santri ini pihaknya berharap kepada santri di Jatim tetap membangkitkan semangat dan ciri santri asli Jatim yang dibungkus dalam islam nusantara. "Dengan membangkitkan semangat jiwa yang jujur, kesederhanaan, dan mandiri pada jiwa pemuda maka kedepannya Indonesia akan mengalami perubahan yang sangat bagus," ujarnya.

Pihaknya juga menambahkan, Santri di Jawa Timur siap mengikuti dan mendukung bela negara yang dicanangkan oleh pemerintah kepada masyarakat Indonesia. "Santri siap membela negara dalam mempertahankan pancasila, UUD 45 dan NKRI, karena para ulama dan pendiri NU telah mengajarkan kepada para santri untuk selalu melakukan perjuangan dan membela negara Indonesian seperti jaman penjajahan dulu,"tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menetapkan Hari Santri setiap 22 Oktober. Penetapan Hari Santri ini dinyatakan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tertanggal 15 Oktober 2015. "Artinya, (penandatanganan ditetapkan) pada hari ini," kata Pramono Anung. (pca)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya