Hari Juang Kartika, Pangdam Ajak Diskusi Rektor Perguruan Tinggi

  • 1341 view

Jatim Newsroom - Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Sumardi mengajak diskusi rektor perguraun tinggi negeri/swasta dan sekolah tinggi se-Jawa Timur bertajuk Silaturahmi Menjelang Hari Juang Kartika.

Dihadapan para rektor di Balai Kartika Makodam V/Brawijaya, Selasa (8/12), Pangdam menyampaikan kegiatan ini untuk menjalin komunikasi antar kodam dan perguruan tinggi menjelang Hari Juang Kartika, sehingga dalam pelaksanaan pada 15 Desember berjalan lancar. "Kegiatan ini juga untuk berkenalan dengan para rektor perguruan tinggi di Jatim," tuturnya.

Menurutnya, tugas TNI adalah menjaga kedaulatan, keutuhan dan keamanan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. "Kami akan terus berusaha melindungi segenap tumpah darah Indonesia menghadapi serangan pihak yang merong-rong kedaulatan negara,” ujarnya.

Dikatakan Pangdam, ada beberapa tugas yang dilakukan militer selain perang, di antaranya mengatasi gerakan separatisme, membatu tugas pemerintah di daerah, membantu penanggulangan bencana alam, pengungsian serta pemberian bantuan kemanusiaan, dan membantu menyukseskan program pembangunan pemerintah. "Jika negara terancam, maka bukan hanya TNI yang bergerak kita semua wajib membela, TNI ingin menciptakan suasana kondisi aman di Jatim,” tegasnya.

Sementara Gubernur Jatim, H Soekarwo menyatakan sepakat dengan Pangdam yang menggelar acara seperti ini, sebagai wadah untuk berdiskusi dengan para tokoh pendidikan di seluruh wilayah Jatim untuk mencari ide segar guna memajukan pembangunan di semua sektor.

Sebagai provinsi terbesar di pulau Jawa, Jatim mempunyai kultur budaya bermacam-macam. Itu sangat mempengaruhi pembangunan ekonomi Jatim. Pertumbukan perekonomian Jatim 5,44 persen  di triwulan ke tiga tahun 2015. “Ini menandakan perkembangan yang sangat baik, di banding daerah lain,”katanya.

Lebih lanjut diungkapkan Soekarwo, siapapun yang mengelola Jatim, maka harus paham semua aspek di dalamnya seperti pertanian, perindustrian, perikanan, dan ketenagakerjaan. "Semua ahli keuangan setuju untuk menggempur suku bunga tinggi di perbankan, sehingga tidak memberatkan masyarakat," tuturnya.

Hingga saat ini struktur industri pengolahan Jatim sebesar 27,79 persen dari sektor agro, sedangkan 26,08 pesen adalah tembakau. "Meski merokok dilarang, saya tetap berpihak pada petani tembakau, karena jumlah peyerapan tenaga kerja dan pemasukan yang dihasilkan untuk negara sangat besar," jelasnya.

Sementara untuk pengembangan investasi di Jatim, ia berharap dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, swasta, dan TNI. Hal ini dikarenakan sebelum berinvestasi, para investor biasanya memastikan keamanan dan infrastruktur suatu daerah. Karena itu, setiap kepala daerah wajib memperhatikan fasilitas dan infrastruktur. "Biasanya, sebelum berinvestasi investor akan menanyakan infrastruktur dan bagaimana proses pengurusan ijinnya, kalau semua daerah siap makan pasti banyak investor yang akan masuk,” tuturnya. (hjr)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya