Jatim Newsroom – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima perwakilan Duta Budaya Tionghoa Jawa Timur, yaitu Koko dan Cici (KOCI) tahun 2020 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (22/11/2021).

Dalam pertemuan itu, perwakilan duta KOCI ini juga langsung didampingi oleh media Disway. Sementara itu dalam pertemuan tersebut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Kadis Kominfo Jatim, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kadispora, dan Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim.

Duta Budaya Tionghoa ini yang juga ketua panitia Koko dan Cici, Helena dalam pertemuan bersama Gubernur Jatim, mengatakan Even ini merupakan ajang pemilihan Duta Budaya Tionghoa Jatim, yang juga bagian dari keluarga besar Koko Cici Indonesia, orgasiasi sayap dari paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Timur.

Diselenggarakan secara resmi oleh Indonesia Tionghoa Culture Centre Surabaya, tahun ini merupakan angkatan kedua dari Koko Cici Jawa Timur, yang sebelumnya telah digelar pada 2020.

“Kedatangan kami ini ingin menyampaikan undangan ke Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bisa hadir dan membuka acara Koci tahun 2021 yang diselenggarakan pada 19 Desember 2021 di acara grand Final Koci tersebut,”katannya.

Ia menambahkan, untuk peserta koko dan cici sebagai Duta Budaya Tionghoa, para kontestan diharapkan memiliki kemauan untuk belajar dan memahami Budaya Tionghoa secara umum, termasuk Bahasa Mandarin.

Dihadapan Gubernur Jatim, Koko Cici Jawa Timur tergabung dalam Ikatan Koko Cici Indonesia, dan pemenang dari pemilihan Koko Cici Jawa Timur ini nantinya memiliki kesempatan untuk maju ke Pemilihan Koko Cici Indonesia dan bertemu dengan Koko Cici dari Provinsi lainnya.

"Sepuluh finalis Koko Cici Jatim juga akan tergabung dalam Ikatan Koko Cici Jawa Timur yang nantinya menjabat dan menjalankan tugas sebagai Duta Budaya Tionghoa, Duta Pariwisata dan Sosial Jawa Timur selama periode penugasan satu tahun setelah pelantikan," pungkasnya. (Pca)