Gubernur Khofifah: Program Pembinaan Olahraga di Jatim Sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional

  • 137427 view
  • #GUBERNUR

Jatim Newsroom - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, bahwa program pembinaan keolahragaan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim dan stakeholder lainnya sudah sejalan dengan program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Presiden tepat pada Hari Olahraga Nasional Ke 38 tanggal 09 September 2021.
 
DBON merupakan dokumen rencana induk yang berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, dan industri olahraga.
 
"Pembinaan olahraga di Jawa Timur sendiri telah terprogram seperti dalam Puslatda PON setiap empat tahunan itu, lalu juga ada atlet Jatim yang masuk Pelatnas. Saya mengikuti cabor cabor yang mempunyai potensi besar (berprestasi). Perpres 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional, ini nyekrup atau sejalan yang apa yang telah dilakukan di Jatim," terang Gubernur Khofifah dalam acara sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Surabaya yang juga dihadiri Menteri Olahraga RI, Zainuddin Amali, Jumat (19/11).
 
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan Pemprov Jatim dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diikuti oleh pemangku kepentingan keolahragaan di  Jatim termasuk Kepala Bappeda dan Dispora Provinsi dan Kabupaten Kota se Jawa Timur berlangsung selama tiga hari.
 
Gubernur yang juga menjabat Ketua Tim Koordinasi Provinsi dalam penyelenggaraan DBON menambahkan, pembinaan atlet seperti yang telah dilakukan oleh KONI Jatim selama 4 tahun dalam menghadapi PON XX Papua dan sekarang sedang dilakukan identifikasi cabang olahraga yang bisa dipersiapkan untuk Olimpiade, buka hanya sebagai penguatan dan pendalaman bagi atletnya tetapi juga pelatihnya.
 
Dicontohkannya, cabang olahraga panahan yang sudah 40 tahun 10 kali PON kontingen Jatim selalu juara umum dalam cabor ini. "Saya menyampaikan ini yang dibibit bukan hanya atletnya tetapi bagaimana pelatih bisa melahirkan atlet-atlet yang handal yang tak terkalahkan ini satu yang luar biasa yang dimiliki oleh Jawa Timur. Dan itu adalah potensi efektif cabor yang dimiliki oleh Indonesia," ungkapnya.
 
Khusus cabor proyeksi Olimpiade ini misalnya panahan Jatim siap menyediakan lahan, sehingga bisa dilakukan kompetensi panahan juga venue cabor lainnya bisa disiapkan di Jawa Timur. (pno)



Berita Terkait
Petani Hutan Jatim Didorong Tingkatkan Kualitas Produk ke Pasar Ekspor
Petani Hutan Jatim Didorong Tingkatkan Kualitas Produk ke Pasar Ekspor

03 Juli 2023
##Khofifah Indar Parawansa #Gubernur Jawa Timur

Selengkapnya
Delapan Tahun Berturut-Turut Jatim Raih SAKIP Predikat A
Delapan Tahun Berturut-Turut Jatim Raih SAKIP Predikat A

07 April 2022
##gubernur #khofifah #jatim #jawatimur

Selengkapnya
Resmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya, Khofifah Harapkan Bibit SDM Berkualitas, Berkarakter Jadi Benteng Kemajuan Bangsa
Resmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya, Khofifah Harapkan Bibit SDM Berkualitas, Berkarakter Jadi Benteng Kemajuan Bangsa

14 Desember 2021
##GUBERNUR

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang dengan Provinsi Maluku
Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang dengan Provinsi Maluku

13 Desember 2021
##GUBERNUR

Selengkapnya
Terima Kunjungan Dubes Belanda, Gubernur Khofifah Ajak Kerjasama Water and Waste Management System
Terima Kunjungan Dubes Belanda, Gubernur Khofifah Ajak Kerjasama Water and Waste Management System

13 Desember 2021
##GUBERNUR

Selengkapnya