Gubernur Jatim : Tim Evakuasi Tindak Lanjuti Dua Titik Lokasi Terdampak Bencana

  • 648 view
  • #SEMERU

Jatim Newsroom - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan tim evakuasi kini sedang menurunkan  bantuan di dua titik lokasi terdampak bencana, yakni Kecamatan Candipuro dan Pranojiwo. Hal ini akibat terputusnya jembatan Gladak Perak saat terjadinya bencana gunung Semeru.

“Telah dilakukan dua titik pembagian bantuan saat jembatan Gladak Perak terkonfirmasi terputus. Ada dua kecamatan terdampak parah erupsi abu vulkanik,” katanya, Senin (6/12/2021).

Dikatakannya, penanganan bencana telah dilakukan oleh pihak terkait.  Mitigasi serta pemberian rambu-rambu jalur evakuasi sudah diberlakukan dalam penanganan bencana tersebut.

Lebih lanjut dikatakannya, bantuan berupa alat berat dalam evakuasi lokasi bencana serta bantuan Kesehatan seperti posko-posko dan dapur umum sudah diberlakukan dalam penanganan bencana gunung semeru ini. Respon warga pada bantuan juga positif, “Setelah mendapat informasi dari pos setempat, kita sudah mulai mengevakuasi diri, dan bantuan pada warga sendiri juga begitu cepat,”  ujarnya.

Sampai saat ini terdapat 2.970 unit hunian warga yang rusak serta tertimbun abu vulkanik gunung Semeru. Evakuasi terus digalakan pada beberapa titik lokasi. Beberapa timbunan abu vulkanik untuk saat ini tidak dapat dilakukan evakuasi mengingat timbunan abu tersebut masih panas pada lapisan dasarnya.

Dalam proses pencarian sampai saat ini pihak PLN telah melakukan reaktivitas pada 33 gardu listrik yang ada di lokasi bencana dari 112 gardu listik yang terindikasi tidak berfungsi. Mengingat evakuasi bencana ini dilakukan pada malam hari ketika awan panas gunung Semeru turun pada sore harinya.

Untuk sementara ini prioritas pencarian korban berada pada lokasi Curah Kobokan, terdapat sekitar 10 penambang pasir yang terindikasi hilang sejak kejadian turunnya awan panas gunung Semeru itu.

Gubernur juga menghimbau pada donatur untuk berkenaan penyaluran donasi pada terdampak becana dipusatkan pada kantor Pendopo Kabupaten Lumajang, serta posko terpadu utama di dua kecamatan terdampak bencana yakni Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo.(ern, UPN/s)  



Berita Terkait
Aktivitas Awan Panas Guguran Gunung Semeru Berdampak di Kecamatan Pronojiwo Lumajang
Aktivitas Awan Panas Guguran Gunung Semeru Berdampak di Kecamatan Pronojiwo Lumajang

13 Desember 2021
##APG #SEMERU

Selengkapnya
Aktivitas Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru Berdampak pada Masyarakat di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang
Aktivitas Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru Berdampak pada Masyarakat di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang

13 Desember 2021
##APG #SEMERU

Selengkapnya