Diskop-UKM Jatim Terus Tingkatkan Standardisasi UMKM

  • 1484 view
  • UMKM,Diskop UKM Jatim,NIB

Jatim Newsroom - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) terus melakukan berbagai upaya peningkatan standardisasi UMKM di Jawa Timur. Salah satunya dengan menggelar focus group discussion (FGD) rapat koordinasi teknis akselerasi untuk percepatan legalisasi usaha UMKM melalui Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan berbagai stakeholder terkait di Jawa Timur. Kegiatan berlangsung di kantor Diskop-UKM Jatim, Senin (8/5/2023). 

Analis Kebijakan Ahli Muda Diskop-UKM Jatim, Aisyah Amini menyampaikan acara ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam memenuhi target nasional 10 juta UMKM pada tahun 2023. Maka dari itu, demi mencapai target tersebut perlu dilakukan koordinasi untuk aksi formalisasi usaha di Jawa Timur, khususnya yang juga  melibatkan pemerintahan di desa untuk menjangkau para pelaku UMKM sampai ke sektor ultra mikro.

“UMKM adalah pejuang kecil yang memiliki keterbatasan waktu dan teknologi. Oleh karena itu, pendampingan legalisasi usaha akan dilakukan dengan cara kita yang mendatangi mereka, yakni ke lokasi yang dekat dengan UMKM, seperti di balai desa atau kelurahan setempat. Dengan cara ini, diharapkan bisa menyasar target yang luas dan lebih cepat,” terang Aisyah.

Selanjutnya, Ari Prabowo dari Garda Transfumi sekaligus Tenaga Ahli Diskop-UKM Jatim mengatakan langkah formalisasi usaha ini penting dilaksanakan. Karena pada dasarnya, formalisasi usaha sendiri sudah digaungkan lama oleh Pemerintah melalui UU Cipta Kerja. Pemerintah melalui Kementerian Investasi/BKPM juga telah menerbitkan website OSS yang dapat membantu pelaku usaha mengurus NIB-nya sendiri dengan lebih mudah. Namun sayangnya, berbagai faktor seperti mindset pelaku usaha, kecakapan digital, serta kemudahan dan percepatan menjadi penyebab banyak UMKM yang masih tidak memiliki NIB.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Ari mengusulkan tiga langkah pendekatan, yakni mendekati lokasi UMKM berada, mendukung fasilitas informasi dan layanan, serta melakukan pendampingan lanjutan setelah pembuatan NIB. “Untuk mewujudkan hal tersebut, kami merencanakan dibukanya klinik-klinik di kelurahan setempat dengan tim Sergap dari Diskop UKM Jatim. Namun, hal ini tentu tidak mudah, karena itu kami juga perlu dukungan dari Bapak/Ibu yang mewakili instansinya masing-masing saat ini,” jelasnya.

Menanggapi paparan, para peserta diskusi yang terdiri dari berbagai stakeholder terkait memberikan tanggapan. Salah satunya, staff Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur (DPMD Jatim), Salma yang menyatakan dukungannya. “Kami mendukung baik program ini karena percepatan NIB sendiri sebenarnya juga merupakan salah satu fokus PMD, khususnya untuk pelaku usaha yang ada di bawah Badan Usaha Milik Desa,” katanya.

Selain itu, berbagai saran juga disampaikan oleh para peserta diskusi demi mendukung sempurnanya rencana aksi percepatan legalisasi usaha di Jawa Timur. Salah satunya, seperti yang dituturkan oleh Atik, perwakilan koordinator Program Merdeka Belajar dari Universitas Airlangga Surabaya, Atik. “Karena lokasi UMKM yang ada di Jatim ini sendiri tidak merata, ada yang banyak dan ada yang sedikit sekali. Maka sebelum punya target, ada baiknya kita melakukan persiapan dengan memiliki data dan melakukan mapping dahulu. Dengan begitu, kerja sama dengan pemerintahan di wilayah tersebut juga bisa lebih mudah dan efektif,” ungkapnya. (idc/n)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya