Diskop-UKM Jatim Gelar SERGAP di Tulungagung

  • 5536 view
  • UMKM,SERGAP,Diskop-UKM Jatim

Jatim Newsroom – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) menggelar kegiatan Roadshow Serangan Gabungan Pembinaan (SERGAP) di Balai Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Rabu (10/5/2023).

Seperti dipublikasikan di laman resmi Diskop-UKM Jatim, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan penguatan kelembagaan dan manajemen usaha koperasi dan UMKM. Peserta pada kegiatan ini diwakili oleh 7 (tujuh) kelompok tani dengan anggota lebih kurang 40 orang dan koperasi binaan Provinsi di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Analis Kebijakan Ahli Muda, Diskop-UKM Jatim, Aisyah Amini mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI di desa ini pada bulan Februari 2023. 

“Ibu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim berharap dengan diadakannya kegiatan ini akan dapat meningkatkan perekonomian Bapak/Ibu sekalian, baik dari para keluarga Pekerja Migran Indonesia atau PMI, para purna PMI, maupun masyarakat di sekitar wilayah Desa Betak, Tunggangri, dan Pagersari,” ungkap Aisyah.

Lebih lanjut Aisyah menuturkan pihaknya melakukan fasilitasi ini karena menyadari bahwa para PMI adalah pahlawan devisa bagi negara ini yang telah memberikan sumbangsih luar biasa kepada perekonomian negara Indonesia. 

Jerih payah mereka, kata Aisyah, perlu diapresiasi dengan memberikan perhatian kepada para purna PMI maupun keluarganya yang ditinggalkan di desa untuk bekerja diluar negeri. Salah satu bentuk perhatian itu adalah dengan memberikan pembinaan secara lebih komprehensif supaya dapat lebih produktif lagi sehingga perekonomiannya semakin meningkat. 

“Dengan kontribusi Koperasi dan UMKM yang sebanyak kurang lebih 58 persen kepada perekonomian Jawa Timur, dan dengan jumlah UMKM yang cukup banyak yaitu sekitar 9,78 juta, serta kurang lebih 23 ribu koperasi yang aktif, kami berharap UMKM yang cukup banyak ini dapat melembaga menjadi sebuah koperasi, karena jika kita bekerja sendiri-sendiri hasilnya tentu juga kurang maksimal jika dibandingkan dengan kita bekerja bersama-sama,” ujar Aisyah.

Kepala Desa Betak, Catur Subagyo yang juga pernah menjadi PMI di luar negeri ini menginginkan pembinaan tidak hanya sebatas pada desanya saja, namun bisa meluas kepada desa-desa lain di sekitarnya. “Saya punya keyakinan para mantan-mantan TKI atau PMI ini tidak hanya di 3 desa ini saja, masih banyak desa-desa lainnya yang membutuhkan sentuhan-sentuhan dari Bapak/Ibu Dinas Koperasi dan UMKM, baik dari Provinsi maupun Kabupaten Tulungagung,” terang Catur. 

Catur berpesan kepada warganya yang hadir untuk memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin dan mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari layanan yang disediakan. “Kami berharap Bapak/Ibu yang hadir sebagai peserta pada kegiatan kali ini dapat memanfaatkan kegiatan hari ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan kelompok panjenengan. Jangan sungkan-sungkan untuk bertanya agar mendapatkan informasi dan wawasan sebanyak mungkin terkait dengan inovasi-inovasi baru Pemerintah,” pesan Catur. (idc/n)



Berita Terkait
Kepala Diskop-UKM Jatim Tekankan Pentingnya Legalitas Usaha bagi UMKM
Kepala Diskop-UKM Jatim Tekankan Pentingnya Legalitas Usaha bagi UMKM

08 Juni 2023
#UMKM,SERGAP,Diskop-UKM Jatim,NIB

Selengkapnya