Diskop UKM Jatim Adakan Kompetisi OPOP Award 2023
- 1063 view
- Diskop UKM Jatim,Pesantren,OPOP
Jatim Newsroom - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menyelenggarakan Kompetisi One Pesantren One Product (OPOP) Award Tahun 2023. Hal ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Santri Tahun 2023 serta Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur.
Kompetisi ini merupakan kegiatan yang digagas oleh Diskop UKM Jatim berkolaborasi dengan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur serta didukung oleh Bank Jatim Syariah.
Beberapa tahapan mulai dari sosialisasi, publikasi, penyisihan dan lain-lain telah dilakukan sejak 8 September 2023. Verifikasi lapangan oleh dewan juri berlangsung tanggal 11-12 Oktober 2023 dan penentuan juara 1, 2, dan 3 oleh dewan juri digelar hari ini, Jumat (13/10/2023).
Mengutip laman resmi Diskop UKM Jatim, pengumuman pemenang direncanakan digelar pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023 di media sosial OPOP dan Diskop UKM Jatim.
Kegiatan OPOP AWARD diselenggarakan untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi pesantren, alumni dan santri. Dengan demikian, dapat memacu pesantren untuk menjadi pelaku usaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan melalui penciptaan produk unggulan. Selain itu, memotivasi santri untuk menjadi enterpreneur yang mampu memberi nilai tambah kepada masyarakat, serta mendorong alumni untuk menjadi enterpreneur berbasis sosial yang mampu memicu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kompetisi ini, Kepala Diskop UKM Jatim, Andromeda Qomariah berharap para peserta dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi dirinya ataupun pesantrennya, tetapi bagi masyarakat di sekitarnya.
“OPOP AWARD ini juga diselenggarakan dalam rangka memberikan motivasi dan inspirasi bagi pesantren, alumni pesantren dan juga santri," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Kadis Andromeda, dapat mendorong pesantren untuk menjadi pelaku usaha yang mampu menciptakan lapangan kerja dan kegiatan-kegiatan produktif dalam rangka pengembangan kegiatan-kegiatan ekonomi.
Ia pun menerangkan, OPOP AWARD ini juga merupakan media untuk memberikan penghargaan kepada pesantren, santri, dan alumni pesantren yang telah menghasilkan karya terbaik dalam pemberdayaan ekonomi umat yang selama ini sudah banyak dilakukan namun belum diketahui secara luas”, imbuh Andromeda.
Ada 10 aspek penilaian yang menjadi indikator penilaian dewan juri meliputi (1) Teknik presentasi, (2) Penguasaan materi, (3) Aspek kelembagaan, (4) Aspek usaha dan produk unggulan, (5) Aspek permodalan, (6) Aspek pemasaran, (7) Aspek kreativitas dan inovasi, (8) Analisis SWOT, (9) Laporan keluangan, serta (10) Kompetensi Sumber Daya Manusia. (idc/s)
Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim