Diskominfo Kota Mojokerto Perkuat Tim Medsos

  • 4544 view
  • #DISKOMINFO

Jatim Newsroom - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto memperkuat tim media sosial (medsos) dengan melibatkan admin dari OPD (organisasi perangkat daerah). Acara digelar dalam forum Bakohumas (Badan Koordinasi Kehumasan) dengan konsep dialog interaktif.

Kegiatan dihadiri Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto, Moch Imron, Senin (19/11/2021). Dialog menghadirkan dua narasumber. Pertama dari Dinas Kominfo Jawa Timur, Muchammad Afrizal Akbar, dan kedua yakni pegiat konten kreator, Ulin Ni'am Yusron.

Wali Kota menyampaikan pesan pada seluruh ASN Kota Mojokerto untuk bisa mengolah medsos di jajaran Pemkot Mojokerto dengan baik. "Tidak hanya mengelola medsos tapi juga bisa membantu meluruskan informasi yang tidak benar atau hoaks. Kalau pemkot memberikan klarifikasi, maka bisa menjadi rujukan resmi bagi masyarakat," jelasnya.

Wanita yang akrab disapa Ning Ika itu juga menekankan pada admin medsos OPD untuk ikut membantu menyebarluaskan kebijakan dan program Pemkot Mojokerto melalui medsos. "Apakah anda semua tahu apa saja program Pemkot Mojokerto? Kalau anda tahu, maka akan mudah untuk menyampaikan informasi pada masyarakat. Yang penting anda paham dulu," tegasnya.

Narasumber dari Dinas Kominfo Jatim juga memaparkan potensi penggunaan internet dan kasus hoaks di Jatim. Dipaparkan pula peran tim medsos di jajaran Pemprov Jatim. Terkait bijak menggunakan medsos, Afrizal juga menjelaskan perihal UU ITE (Internet dan Transaksi Elektronik). Termasuk penerapan pasal 27, 28 dan 29 serta sanksi ancaman pidana dari pasal 45.

Ulin Ni'am Yusron juga menekankan pada pentingnya mendata aset digital pemerintah dan ASN. "Harus didata aset digital dari medsos pemerintah dan pribadi para ASN. Akun yang menjadi aset digital itu bisa digunakan untuk membantu menyebarluaskan kebijakan Wali Kota Mojokerto," jelasnya.

Pria asal Gresik itu juga meminta admin medsos OPD di Kota Mojokerto untuk membuat perencanaan konten selama setahun ke depan. "Buat konsep yang menarik dengan bahasa yang tidak kaku," imbaunya. Hal itu dinilainya sangat penting, karena masyarakat atau netizen cemderung menyukai konten yang kekinian dan tidak terlalu formal. Yang penting pesannya sampai," pungkasnya. (sug/s)



Berita Terkait
Sobat Cyber Indonesia Gelar Pelatihan Transformasi Digital untuk Perempuan Jatim
Sobat Cyber Indonesia Gelar Pelatihan Transformasi Digital untuk Perempuan Jatim

13 Juli 2023
##Diskominfo Jatim,kominfo jatim,perempuan,sherlita,literasi

Selengkapnya
Hello Kominfo East Java
Hello Kominfo East Java

03 Februari 2023
##diskominfo #komingo #eastjava

Selengkapnya
Diskominfo Jatim Gelar Rakor Indentifikasi Kebutuhan Sumber Daya Keamanan Informasi
Diskominfo Jatim Gelar Rakor Indentifikasi Kebutuhan Sumber Daya Keamanan Informasi

13 Desember 2021
##DISKOMINFO

Selengkapnya
Kawal Dashboard Satu Data, Diskominfo Jatim Gelar Bimtek Data Statistik
Kawal Dashboard Satu Data, Diskominfo Jatim Gelar Bimtek Data Statistik

13 Desember 2021
##DISKOMINFO

Selengkapnya
Diskominfo Lakukan Sinkronisasi Dashboard Satu Data Provinsi Jawa Timur
Diskominfo Lakukan Sinkronisasi Dashboard Satu Data Provinsi Jawa Timur

13 Desember 2021
##DISKOMINFO

Selengkapnya