Diskominfo Kab/Kota se-Jatim Duduk Bersama Bahas Persiapan ASO Tahap I

  • 276 view
  • kominfo,aso,TV digital,migrasi TV,TV analog,KIM

Jatim Newsroom – Persiapan Analog Switch Off (ASO) atau migrasi siaran TV analog ke TV digital tahap pertama di Jawa Timur terus dimatangkan. Hari ini Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Dinas Kominfo Jatim) mengundang seluruh Dinas Kominfo Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

“Menjelang ASO tahap pertama pada tanggal 30 April 2022 mendatang, kita perlu duduk bersama agar terjalin komunikasi yang efektif dengan teman-teman Kominfo di Kabupaten/Kota. Teman-teman bisa saling sharing, bisa saling bersinergi,” ujar Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono saat memimpin rapat secara hybrid (daring dan luring) di kantornya, Kamis (28/4/2022).

Turut hadir dalam rapat ini antara lain Ketua Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Jawa Timur, Ketua Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Surabaya (Balmon Surabaya), Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Jatim, dan perwakilan dari Multiplexer (stasiun televisi swasta atau daerah) yang memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan layanan televisi digital.

Sebagai supporting system, Kadis Hudiyono mengajak seluruh Dinas Kominfo Kabupaten/Kota beserta pemangku kepentingan terkait di Jawa Timur untuk ikut serta dalam menyukseskan program Kementerian Kominfo ini.

“Kita harus memastikan di bulan November 2022 nanti, seluruh TV analog di Jawa Timur sudah harus bergeser ke TV digital. Kementerian Kominfo meminta agar bisa dilaksanakan secara optimal di masing-masing daerah,” papar Hudiyono.

Ia pun menggarisbawahi bahwa kanal untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat ketika ada pengaduan-pengaduan tentang tidak optimalnya pelayanan migrasi dari TV analog ke TV digital juga telah disiapkan.

Hal yang tak kalah penting adalah mengenai sosialisasi, diseminasi informasi, dan antisipasi hoaks terkait program ASO ini. Bersama Diskominfo Provinsi dan Kabupaten/Kota, KIM se-Jatim diharapkan bisa ikut mendukung sosialisasi yang masif.

“Sosialisasi harus digencarkan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada masyarakat hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT). KIM juga diharapkan menjadi kanal-kanal terdepan dan terdekat bagi masyarakat,” pungkas Hudiyono kepada sekitar 150 partisipan yang hadir secara virtual. (idc/s)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya