Jatim Newsroom - Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Alwi, memberi arahan kepada pegawainya untuk mengimplementasikan pesan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, terkait slogan IKI, yaitu Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi. Pesan ini disampaikan gubernur pada saat upacara Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi.

"Gubernur Khofifah memberikan wejangan untuk ASN Pemprov Jatim dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi, yakni dengan IKI,” kata Alwi di kantornya, Selasa (18/10/2022).  

Dia menjelaskan, tidak mungkin bisa melakukan sesuatu tanpa inisiatif, maka inisiatif harus ditumbuhkan. “Karena yang kita hadapi sekarang berbeda dengan kemarin, persoalan sekarang beda dengan kemarin, hasil kerja yang diharapkan sekarang beda dengan yang diharapkan nanti, maka diperlukan inisiatif,” terangnya..

Orang nomor satu di lingkungan Dinsos Jatim itu melanjutkan, untuk melakukan inisiatif diperlukan adanya kolaborasi, baik secara internal atau eksternal. Oleh karena itu, kekompakan kerja dan jejaring kerja sangat diperlukan. Selanjutnya, jika inisiatif ditindaklanjuti dengan kolaborasi, maka akan muncul inovasi, yaitu sesuatu yang baru yang dapat mempermudah cara kerja, mempercepat hasil kerja, serta memperbesar manfaat dari hasil kerja.

“Jadi, saya anggap apa yang disampaikan ibu Gubernur perlu diketahui jajaran kami, utamanya jajaran pimpinan yang merupakan pejabat struktural dan peksos yang merupakan jabatan fungsional. Karena diprediksikan ke depan kita akan menghadapi sesuatu yang lebih kompleks. Untuk Peksos, saya juga menyampaikan bagaimana lebih menyejahterakan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), serta meningkatkan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS),” ungkap Alwi.

Pejabat asal Sumenep itu menegaskan, dengan disosialisasikannya IKI, bukan berarti sebelumnya di Dinsos Jatim tidak ada inisiatif, kolaborasi, dan inovasi. Namun, dia berharap agar semangat berinisiatif, berkolaborasi, dan berinovasi di lingkungan Dinsos Jatim semakin meningkat.

“Alhamdulilah mereka antusias. Harapannya, semoga lebih memberi warna untuk meningkatkan pelaksanaan tugas-tugas kami, ada perubahan perilaku, program bisa lebih sesuai dengan kebutuhan riil yang dibutuhkan masyarakat, hingga percepatan pencapaian target. Artinya, tidak tetap begitu-begitu saja. Kalau program wajib, monggo. Akan tetapi, untuk lebih mengoptimalkan program wajib dan memunculkan program yang mungkin muncul karena situasi, kondisi, dan tantangan itu juga perlu inisiatif,” paparnya.

Alwi menambahkan, setelah sosialisasi ini, tindak lanjut konkret dapat dilihat pada APBD tahun mendatang serta cara kerja ASN yang berubah. “Apakah kolaborasi dan koordinasi semakin masif atau tidak, golnya nanti apakah inovasinya semakin bertambah atau tidak. Jadi intinya, dengan sosialisasi ini, inovasi di Dinsos Jatim lebih digalakkan,” pungkasnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim mensosialisasikan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait IKI (Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi) yang disampaikan saat upacara Hari Jadi Provinsi Jatim ke-77 di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/10/2022) lalu.(her/s)