Jatim Newsroom – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat peningkatan dan penurunan terbesar ekspor nonmigas di beberapa golongan barang HS 2 digit, bulan Desember 2022 terhadap November 2022.

Melansir laman resmi BPS Jatim, Kamis (19/1/2023), Statistisi Ahli Madya-Fungsi Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Umar Sjaifudin memaparkan bahwa perhiasan/permata (HS 71) mengalami peningkatan terbesar yaitu 36,32 juta Dollar AS. 

Kemudian disusul oleh tembaga (HS 74) sebesar 32,90 juta Dollar AS. Lalu besi dan baja (HS 72) sebesar 24,67 juta Dollar AS, tembakau dan rokok (HS 24) sebesar 9,95 juta Dollar AS, serta kendaraan dan bagiannya (HS 87) sebesar 7,48 juta Dollar AS. 

Sementara yang mengalami penurunan adalah lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) sebesar 55,86 juta Dollar AS. Selanjutnya adalah berbagai produk kimia (HS 38) sebesar 30,31 juta Dollar AS. 

Disusul pupuk (HS 31) sebesar 29,78 juta Dollar AS, kopi, teh, dan rempah-rempah (HS 09) sebesar 6,39 juta Dollar AS, serta produk farmasi (HS 30) sebesar 6,17 juta Dollar AS. (idc/n)