Jatim Newsroom – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur mencatat peningkatan dan penurunan terbesar impor nonmigas beberapa golongan barang HS 2 Digit pada Oktober 2022 terhadap September 2022. 

Melansir laman resmi BPS Jatim pada tanggal 18 November 2022, komoditas yang mengalami peningkatan terbesar yaitu: (i) perhiasan/permata (HS 71) sebesar 58,98 Juta Dollar AS; (ii) pupuk (HS 31) sebesar 52,02 Juta Dollar AS. 

Kemudian (iii) ampas dan sisa industri makanan (HS 23) sebesar 15,93 Juta Dollar AS; (iv) sayuran (HS 07) sebesar 15,29 Juta Dollar AS; dan (iv) buah-buahan (HS 08) sebesar 14,76 Juta Dollar AS. 

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, menerangkan, komoditas yang mengalami penurunan terbesar, yaitu (i) kapal, perahu, dan struktur terapung (HS 89) sebesar 106,41 Juta Dollar AS; (ii) serealia (HS 10) sebesar 43,5 Juta Dollar AS. 

Kemudian (iii) mesin dan perlengkapan listrik (HS 85) sebesar 22,61 Juta Dollar AS; (iv) biji dan buah mengandung minyak (HS 12) sebesar 18,15 Juta Dollar AS; dan (v) berbagai produk kimia (HS 38) sebesar 16,38 Juta Dollar AS. (idc/n)