BPS Jatim Catat Kelompok Pengeluaran Pengaruhi Inflasi
- 1131054 view
- inflasi,BPS Jatim
Jatim Newsroom - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat, inflasi secara year on year (yoy) terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Mengutip laman resmi BPS Jatim, Senin (4/9/2023), Fungsional Statistisi Ahli Madya BPS Jatim, Umar Sjaifudin, menerangkan, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan antara lain kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,16 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,90 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,85 persen.
Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,96 persen; kelompok transportasi sebesar 9,00 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,85 persen.
Lalu ada kelompok pendidikan sebesar 2,24 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,41 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,52 persen.
"Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen," ujar Umar. (idc/s)
#inflasi #BPS Jatim
Berita Terkait
BPS Jatim Catat Kelompok Pengeluaran Pengaruhi Inflasi September 2023
03 Oktober 2023
#inflasi,BPS Jatim
Juli 2023, Daging Ayam Ras Beri Andil Inflasi Terbesar di Jatim
08 Agustus 2023
#inflasi,BPS Jatim