Jatim Newsroom – Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Dadang Hardiwan, menerangkan tentang 10 komoditas utama Indeks Harga Diterima Petani (It) yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2022 – Januari 2023. 

Melansir laman resmi BPS Jatim, Senin (13/2/2023), Gabah menjadi komoditas utama yang mengalami kenaikan harga dengan andil terbesar yaitu 1,45 persen dan persentase perubahan kenaikan harga sebesar 3,71 persen.

Kemudian komoditas tertinggi kedua yaitu Cabai Rawit yang memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 9,00 persen dan andil 0,23 persen.

Adapun persentase perubahan kenaikan harga dari Kentang adalah sebesar 12,94 persen dan andil 0,14 persen, serta persentase perubahan kenaikan harga dari Bawang Merah sebesar 3,86 persen dan andil 0,14 persen.

Selanjutnya, Jagung memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 1,14 persen dan andil 0,12 persen, lalu persentase perubahan kenaikan harga dari Sapi Potong adalah sebesar 0,96 persen dan andil 0,09 persen.

Cabai Merah memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 19,23 persen dan andil 0,06 persen. Sementara Kopi memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 3,19 persen dan andil 0,03 persen dan Kacang Kedelai yang memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 2,81 persen dan andil 0,03 persen. 

Terakhir adalah Kol atau Kubis yang memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 16,30 persen dan andil 0,02 persen. (idc/n)