Jatim Newsroom – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin melakukan kunjungan ke kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Timur, Rabu (1/2/2023) sore. Kunjungan ini dimaksudkan melihat secara langsung bagaimana kondisi bangunan dan untuk membantu mengoptimalkan kinerja KPID Jatim.

Diharapkan dari kunjungan ini, Diskominfo Jatim dengan KPID Jatim dapat bersama – sama menjalin komunikasi maupun koordinasi yang lebih erat, terutama membantu mengoptimalkan kinerja KPID Jatim.

Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyampaikan ada banyak yang perlu dikomunikasikan dan ditindaklanjuti atas kunjungan ke KPID Jatim ini, terutama terkait kondisi gedung KPID Jatim. Apalagi ketika diketahui secara administrasi belum jelas kepemilikannya.

“Saya menduga gedung ini mungkin belum pernah dilakukan pemeliharan sejak tahun 2014, karena tidak diketahui ini asetnya atas kepemilikan siapa. Ketika telah diketahui aset kepemilikannya secara jelas, maka proses pemeliharaan bisa dilakukan. Nah kalau misal teman-teman KPID ada anggaran alokasi dana untuk pemeliharaan, bisa diperkenankan untuk itu. Cuma tidak boleh mengubah bentuk asli gedung KPID Jatim ini,” terang Sherlita.

Menurut Sherlita, untuk optimalisasi kinerja KPID Jatim, gedungnya harus lebih baik minimal nyaman untuk dipakai. “Ini jadi PR kita bersama mekanismenya nanti seperti apa kita tidak lanjuti, yang penting sudah berusaha untuk memperbaiki,” jelasnya.

Sherlita yang merupakan Kadis Kominfo Jatim perempuan pertama ini, juga mengucapkan terima kasih kepada KPID Jatim karena sudah menjaga keberadaannya sehingga bisa turut membantu dalam pembangunan Pemprov Jatim.

“Saya secara pribadi dan mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada KPID Jatim. Karena sudah sangat menjaga keberadaan KPID supaya bisa menjalin komunikasi baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh lembaga penyiaran yang ada, mudah – mudahan kedepan bisa lebih baik,” ucapnya.

Tak lupa, Sherlita juga mengungkapkan bahwa ada PR lain lagi yang perlu dilakukan. Yakni, perlunya diadakan kunjungan bersama KPID Jatim terhadap beberapa lembaga-lembaga penyiaran yang ada di Jawa Timur, terutama di daerah – daerah kabupaten/kota.

“Itu coba nanti kita mulai agendakan bersama teman – teman KPID Jatim seperti apa formatnya. Karena hal itu, menurut saya suatu langkah yang penting supaya komunikasinya tetap nyambung tidak hanya kumpul melalui telepon atau daring saja,” ungkapnya.

Ketua Komisioner KPID Jatim, Immanuel Yosua, mengatakan kunjungan dari Kadis Kominfo Jatim ke KPID Jatim ini sesuatu yang luar biasa. Karena melalui kunjungan ini bisa semakin mempererat tali silaturahmi dan semakin saling memahami tupoksi, peran dan visi misi masing-masing.

“Semoga kunjungan Kadis Kominfo Jatim ini semakin mengoptimalkan jejaring, kebersamaan maupun koordinasi bagi diseminasi informasi pembangunan Jawa Timur. Tentunya yang berhubungan dengan lembaga penyiaran,” tutur Yosua.

Yosua menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan kepada Kadis Kominfo Jatim terkait hal yang bisa dikerjakan bersama – sama dalam upaya meningkatkan kuantitas maupun kualitas diseminasi informasi bagi seluruh masyarakat Jawa Timur pada konteks pembangunan. Terutama Permasalahan yang dihadapi KPID Jatim terkait dengan bangunan, kendaraan operasional dan juga beberapa keterbatasan.

“Bagi kami, KPID Jawa Timur bersyukur dengan fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Walaupun di tengah keterbatasan, tetapi kami sedih ketika tidak mampu untuk optimal, oleh karena itu dengan pertemuan ini kami juga berharap beberapa permasalahan yang disampaikan dapat teratasi sehingga ada hasilnya dan kami KPID Jatim bisa lebih optimal membantu pembangunan Pemprov Jatim yang dikelola oleh Kominfo terutama dalam memonitoring lembaga penyiaran,” harapnya. (vin/s)