Arumi Emil Dardak : Perlu Peran Orang Tua dalam Tingkatkan Literasi Anak

  • 900 view
  • Ketua TP PKK Jatim, Literasi Digital, Bunda Literasi

Jatim Newsroom - Ketua Penggerak PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, menyampaikan, bahwa diperlukan peran orang tua dan guru dalam meningkatkan literasi dan minat baca pada anak. Literasi perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mulai anak berusia dini.

Hal ini dikatakan Arumi usai kegiatan talkshow literasi bunda baca di rangkaian kegiatan peringatan Hari Aksara Internasional tingkat Provinsi Jawa Timur, di kawasan Wisata Bahari Lamongan (WBL), Kamis (27/10/2022).

Lebih lanjut dikatakan Arumi, orang tua dan guru harus mampu beradaptasi di era digital seperti sekarang. Digitalisasi harus bisa diterapkan untuk hal-hal positif seperti dengan melatih anak meningkatkan minat bacanya.

"Tipsnya, harus ada quality time orang tua terhadap anak, dan guru harus bisa memfasilitasi juga beradaptasi di era ini," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, tujuan literasi saat ini sudah berubah. Jika dulu bertujuan ingin menuntaskan buta huruf di Indonesia, namun kini tinggal 2 persen ke bawah saja. 

"Jadi generasi sekarang sudah pintar membaca, tapi literasi atau bahan bacaan masih belum dilakukan pembiasaan selain untuk sekolah. Jadi harapannya literasi bisa menambah kualitas hidup masyarakat dari mulai tingkat dini dengan harapan bisa mempengaruhi kreativitas anak, kritikal thingkinnya pula," tutur istri Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak ini.

Namun, menurut Arumi, sebenarnya literasi selain dibiasakan kepada anak sejak dini, juga membiasakan dalam life skillnya. "Jadi membaca memang penting, tetapi memahami bacaan, mendiskusikannya, dan bahkan mengimplementasikannya itu menjadi juga penting," imbu Arumi yang juga sebagai Bunda Literasi ini.

Arumi juga menyampaikan, bahwa kondisi literasi di Jawa Timur saat ini cukup baik namun masih harus ditingkatkan. Hal ini dimungkinkan karena Jawa Timur memiliki populasinya lumayan besar, atau terbesar di Indonesia kedua setelah Jawa Barat.

"Jadi bayangkan jika SDM Jatim literasinya bukan paling atas atau masih banyak kekurangan maka SDM di Indonesia juga menandakan masih banyak kekurangan. Nah, harapannya, dengan meningkatkan literasi dan kecerdasan meningkat, insyaallah 2025 Indonesia Maju dan Indonesia Emas bisa terwujud dengan dipimpin oleh generasi yang sekarang masih kecil atau masih tumbuh kembang, kritis, dan generasi dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya bagus," pungkasnya.(sti)



Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun

15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,

Selengkapnya
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove

03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim

Selengkapnya