Sebanyak 12.390 orang pegawai dan TAD di wilayah PLN UID Jawa Timur telah melaksanakan vaksinasi pertama atau sebesar 98% dan sebanyak 11.648 orang untuk vaksinasi kedua atau sebesar 92% dari total 12.684 orang pegawai dan TAD.

Hal ini merupakan upaya PLN mengurangi risiko penularan virus Corona dari dan kepada masyarakat, sehingga PLN tetap dapat memberikan layanan terbaik tanpa adanya kekhawatiran dari masyarakat serta mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” terang General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto.dalam keterangan tertulis, Senin (13/9/2021)

Sebelumnya pada Agustus lalu, PLN UID Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan vaksinasi di beberapa wilayah kerja PLN seperti UP3 Ponorogo, UP3 Madiun, UP3 Gresik, UP3 Pamekasan dan UP3 Kediri.

Meskipun telah tervaksinasi, Adi mengingatkan agar tetap meningkatkan ketahanan kesehatan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta Mencuci tangan pakai sabun), mendukung 3T (Tes/Testing, Telusur/Tracing, Tindak Lanjut/Treatment) dan menyukseskan program vaksinasi nasional.

“Setiap harinya petugas kami melakukan pengecekan keandalan pasokan listrik mulai dari inspeksi jaringan, Patroli ROW, pemeliharaan  gardu, Inspeksi instalasi pelanggan hingga kecukupan daya terpasang,” katanya

Saat ini, sistem kelistrikan di Jawa Timur memiliki daya mampu mencapai 8.647 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 5.956 MW, dan memiliki cadangan daya sekitar 1.767 MW. PLN memastikan daya listrik di Jawa Timur dalam kondisi aman dan terus berkomitmen dalam menjaga pasokan listrik bagi fasilitas kesehatan dan industri oksigen agar tetap andal dan stabil.

“Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat juga perkuat sistem imun dengan berolahraga, istirahat cukup, hati gembira, dan makan makanan bergizi,”pungkasnya.