Strategi Jawa Timur, Genjot Ekspor Dalam Fluktuasi Perdagangan Dunia
- 353 view
- pno
Dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Isu-isu Baru Dalam Kerjasama Asean dan Mitra Strategis (EU, Canada, USA dan Russia) yang diselenggarakan oleh Direktorat Perundingan ASEAN Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Senin (11/10) di Surabaya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan saat memberikan sambutan yang diwakili oleh Kepala Bidang Perdagangan Internasional mengatakan, kinerja perdagangan internasional Jawa Timur mengalami fluktuasi yang disebabkan beberapa hambatan, baik hambatan tarif dan hambatan non tarif. Permasalahan terkait pandemi covid 19, perang Dagang Amerika Serikat dan China, Standard, dan Pengenaan Tarif di Negara Mitra Dagang sangat berpengaruh terhadap kinerja ekspor komoditi unggulan Jawa Timur.
Beberapa strategi telah diterapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka peningkatan dan percepatan nilai ekspor Jawa Timur. Strategi tersebut diantaranya Peningkatan Daya Saing IKM Berorientasi Ekspor Melalui Fasilitasi Standarisasi, Fasilitasi Kelancaran Proses Ekspor Melalui Koordinasi Dengan Instansi Sektoral Terkait Kegiatan ekspor, Inovasi Teknologi Informasi Melalui Sistem Informasi Perdagangan Internasional (Sipintar) dan Dashboard Peningkatan Ekspor Pengendalian Impor, Perluasan Akses Pasar Melalui Business Matching (Online/Offline), serta Mendorong Pemanfaatan Perjanjian Perdagangan Bebas dan Penggunaan Surat Keterangan Asal (SKA), serta Optimalisasi peran Export Center Surabaya.
"Disampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bersinergi sehingga dapat menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini bagi Percepatan Pemulihan Perekonomian Nasional khususnya di Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan kinerja perdagangan internasional Jatim khususnya ekspor ke negara mitra strategis" ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Ekspor Bidang PI, Abdiel Popang Kabanga menambahkan ekspor khusus ke negara Uni Eropa ada beberapa komoditi yang selama ini memberi kontribusi yang cukup besar ekspor dari Jawa Timur, mulai dari komoditi alas kaki, produk kayu dan turunannya furnitur, juga ada produk-produk pertanian seperti kakao coklat, tembakau, termasuk ada beberapa komoditi karet dan barang karet. "Data sampai agustus tahun ini nilai ekspor ke Uni Eropa khususnya mengalami peningkatan pada komoditas tersebut" imbuhnya.
Berita Terkait
Indeks SPBE Capai 3,62, Pemprov Jatim Terus Geliatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Efisien, Berbasis Digital
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Gudang Biomassa PT Ajinomoto dan Dorong Percepatan Transisi Energi
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Kendalikan Inflasi, Gubernur Khofifah Terus Gelar Pasar Murah di Berbagai Daerah
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Sepanjang 2021-2023, Angka Kecelakaan Kerja di Jatim Menurun
15 Januari 2024
#gubernurjawatimur,khofifahindarparawansa,
Gubernur Khofifah Apresiasi Upaya Hilirisasi Petani Mangrove
03 November 2023
#Khofifah Indar Parawansa,Gubernur Jawa Timur,Festival Mangrove Jatim