Jatim Newsroom - Sepuluh komoditas penyumbang deflasi di Jawa Timur pada bulan Juni 2022 antara lain minyak goreng, daging sapi, tongkol diawetkan, tempe, angkutan antar kota, ayam hidup, jeruk, semangka, bawang putih, dan anggur. 

Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim)pada tanggal 8 Juli 2022,  Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menerangkan bahwa Minyak Goreng merupakan komoditas yang menjadi penyumbang deflasi terbesar dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 3,53 persen dan andil 0,04 persen. 

Kemudian Daging Sapi dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 3,02 persen dan andil 0,03 persen, serta Tongkol Diawetkan dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 12,62 persen dan andil 0,03 persen. 

Adapun Tempe dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 4,66 persen dan andil 0,02 persen, serta Angkutan Antar Kota dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar  8,57 persen dan 0,02 persen. 

Selanjutnya Ayam Hidup dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 5,66 persen dan andil 0,01 persen, serta Jeruk dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 5,54 persen dan andil 0,01 persen. 

Semangka juga turut menyumbang deflasi dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 8,51 persen dan andil 0,01 persen, serta Bawang Putih dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 5,79 persen dan andil 0,01 persen. 

Di posisi terakhir ada Anggur dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 7,10 persen dan andil 0,01 persen. (idc/n)